Mantan Ketum HMI Mulyadi P Tamsir Berada Dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak

Mulyadi yang juga Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini bersama istri Makhrufatul Yeti Srianingsih ada dalam pesawat yang hilang kontak.

Editor: Muhammad Zulfikar
KOMPAS.com/Flightradar24
Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2016-2018 Mulyadi P Tamsir dikabarkan berada dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jurusan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dengan menara pengawas.

Mulyadi yang juga Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini bersama istri Makhrufatul Yeti Srianingsih ada dalam pesawat yang hilang kontak.

“Iya benar, Waketum DPP KNPI Mulyadi ada dalam pesawat,” kata Ketua Umum KNPI Haris Pertama kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).

Haris Pertama berharap, semua pihak dapat mendoakan Mulyadi dan istri agar diberi keselamatan.

“Kita berdoa supaya Basarnas dapat menemukan Mulyadi dengan selamat,” tuturnya.

Haris yang juga aktivis HMI ini enggan berspekulasi atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.

“Kita tunggu keterangan resmi dari pemerintah saja. Karena pemerintah yang berwenang menyampaikannya,” ucapnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sore.

Kabar yang beredar, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

Informasi yang dihimpun pesawat ini membawa 59 penumpang.

Terdiri 53 penumpang dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi.

Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku bahwa bahwa dirinya menerima informasi tersebut.

"Ya katanya (ada pesawat jatuh), saya juga baru dapat WA dari orang kelurahan," kata Junaedi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu sore.

Baca juga: Polisi Minta Keluarga Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Datang Beri Informasi ke RS Polri Kramat Jati

Baca juga: Petugas Gabungan Kepulauan Seribu Ikut Giat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Pulau Laki

Tanggapan Maskapai Sriwijaya Air

Pihak maskapai Sriwijaya Air menuturkan pihaknya masih melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait.

"Kami masih melakukan kontak, untuk mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," ucap Erika dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Ia juga mengatakan, saat ini manajemen terus berkomunikasi dan melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan update terkait kabar tersebut, setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Erika.

Sedangkan juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati membenarkan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata dia.

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40. (ISTIMEWA)

Menurutnya kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 Wib.

Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.

"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," pungkasnya.

Sedangkan Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan bahwa informasi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak masih dugaan. Pihaknya sedang menginvestigasi informasi tersebut.

"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews.com, Sabtu, (9/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air tersebut diinformasikan tujuan Jakarta-Pontianak. Pihak Basarnas kata Yusuf Latief akan menginformasikan apabila sudah ada informasi valid.

"Akan kami sampaikan setelah 01," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved