Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Memeluk Fajar, Pegawai AVSEC yang Hilang dan Ditemukan di Bali
Tangis histeris pecah kala Fajar Maulana (29) bertemu istri dan ayahandanya di pelataran Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tangis histeris pecah kala Fajar Maulana (29) bertemu istri dan ayahandanya di pelataran Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (9/1/2021).
19 hari Yuspa Septian, sang istri, menunggu kepulangan setelah terakhir pada Minggu (20/12/2020) pamit berangkat kerja.
Begitu pula Abdul Qadir Jaelani dan Tuti Alawiyah yang sangat mengkhawatirkan keberadaan buah hatinya.
Tatapan nenar Fajar yang melihat kembali keluarganya, disambut pelukan erat.
Sang ayah tak mampu menahan air mata. Ia menangis bahagia bersyukur kondisi anaknya sehat walafiat.

Abdul Qadir merasa doanya terkabul. Pelukannya tidak dilepas sambil terus merapalkan syukur meski napasnya tersengal.
"Alhamdulillah ya Allah, doaku kau kabulkan ya Allah, Allahuakbar. Terima kasih ya Allah, Alhamdulillah ya Allaah," ujar Abdul Qadir menjerit.
Baca juga: Pegawai AVSEC Bandara Soetta Hilang 2 Pekan, Tertekan Terlilit Hutang, Pilih Naik Motor ke Bali
Kacamatanya koyak, pecinya sudah miring tidak karuan, namun pelukan tetap melingkar.
Sang istri yang juga memeluk Fajar, tidak kalah emosional meneteskan air mata.
Sementara, sang ibu terlihat lebih tegar. Ia justru menenangkan suami dan menantunya.
Beberapa keluarga Fajar yang lain juga ikut datang menyambut.

Yuspa Septian sampai bersujud berterima kasih kepada Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Yessi Kurniati karena telah menemukan suaminya yang sempat hilang.
Baca juga: Restui Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman, Bilqis Bocorkan Penggilan Sayang ke Calon Papah
"Semuanya saya ngucapin terima kasih banyak atas bantuannya selama ini, Alhamdulillah suami saya pulang selamat. Berkat kantor juga semua, terima kasih kantor, dari kepolisian."
"Saya selaku istri dari Fajar Maulana, saya berterima kasih sebanyak-banyaknya, saya enggak bisa balas apa-apa. Semoga segala sesuatunya yang kalian lakukan di permudah sama Allah," tutur Yuspa.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Fajar yang merupakan pegawai Aviation Security (AVSEC) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), tiba-tiba hilang tidak pulang ke rumah.
Sang istri, Yuspa Septian, panik menunggu sang suami tak kunjung datang ke rumah.
Saat itu Minggu (20/12/2020), Fajar masuk kerja sampai pukul 18.00 WIB, hari terakhir Yuspa berhubungan melalui sambungan telepon dengan suaminya.
Baca juga: Intip Penampilan Nagita Slavina di Acara Baby Shower Caca Tengker Tuai Pujian
Keesokan harinya, Yuspa langsung melapor ke Polresta Bandara Soetta, karena suaminya tidak bisa dihubungi.
"Jadi laporan pada tanggal 21 Desember 2020, yang bersangkutan ini masuk dinas terakhir tanggal 20 shiftnya sampai malam jam 18.00 WIB, seharusnya malam itu sudah pulang, namun dari malam sampai pagi, istri suaminya belum pulang, mencari-cari, nah keesokan harinya melaporkan kepada kita," ujar Yessi menceritakan kronologi.
Aparat langsung bergerak mengumpulkan data dan menyelidiki kepergian pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Setelah dua pekan lebih, aparat menemukan titik terang bahwa keberadaan Fajar diidentifikasi berada di kawasan Kabupaten Badung, Bali.
"Dari tanggal 21 (Desember 2020) kita melakukan penyelidikan, pencarian, kita sebarkan informasi, ternyata tanggal 7 Januari kita dapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada yang mengenali di Bali."
Baca juga: Lowongan Kerja BCA untuk 15 Posisi, Ada yang Tes di Bandung, Minat? Berikut Infonya
"Pada tanggal 8 kita jemput yang bersangkutan ternyata benar, kita bawa dan diantarkan ke keluarga," papar Yessi.
Fajar pergi ke Bali sepulang dinas menaiki sepeda motor matic, selama tiga hari.
"Berdasarkan informasi dari dia (Fajar), dia kan bawa motor ya, bawa motor sepulang dari dinas, bawa motor jalur jawa nyeberang sampai ke Bali," ujarnya.
Fajar kabur menghilang ke Bali lantaran tertekan terlilit hutang.
Baca juga: Pegawai AVSEC Bandara Soetta Hilang 2 Pekan, Tertekan Terlilit Hutang, Pilih Naik Motor ke Bali
"Kalau motif, motif pribadi ya, ada permasalahan keluarga, ada masalah pribadi yang membuat yang bersangkutan kalut sehingga pergi meninggalkan rumah. Persoalan pribadi karena mungkin ada kebutuhan-kebutuhan, ada pinjaman, tagihan," kata Yessi.