Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Lambaian Tangan Ratih di Bandara Jadi Perpisahan Sebelum Naik Sriwijaya Air, Sang Kakak Pasrah

Irfansyah mengingat momen saat sang adik, Ratih Windania melambaikan tangan ucap perpisahan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Deretan serpihan dan potingan besar pesawat Sriwijaya AIR SJ-182 di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Irfansyah mengingat momen saat sang adik, Ratih Windania melambaikan tangan ucap perpisahan terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sambil menangis, Irfan mengaku akan melakukan apapun demi membuat orangtua dan adiknya selamat dari musibah tersebut.

Video Ratih Windania viral beberapa saat setelah kabar kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 sekira pukul 14:40 WIB.

Belum hilang di instastory Instagramnya, Ratih memperlihatkan momen perpisahan bersama keluarga besarnya.

"Dadah kita pulang dulu ya," begitu kiranya ucapan Ratih di video tersebut.

Baca juga: Istri Masih Menanti Kabar Baik, Perkataan Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182 Terngiang Keluarga

Irfan mengaku mengantar Ratih dan orangtuanya ke Bandara untuk kembali ke Pontianak.

Dikatakan Irfan, seharusnya orangtuanya terbang pukul 07:00 WIB pagi hari Sabtu.

"Tapi karena ada peralihan. Jadi kita itu jalan dari Bandung Jumat, sampai Jakarta malam, berharap paginya terbang," ucapnya dikutip TribunJakarta.com dilansir dari YouTube Beepdo.com, Senin (11/1/2021).

Follow juga:

Namun, Irfan mengaku jadwal penerbangan orangtua dan adiknya dipindahkan pukul 13:00 WIB.

"Dalam pesawat itu ada bapak, ibu, adik, keponakan saya dua orang, nah itu jadwalnya hari Sabtu digeser ke 13:30 WIB," tutur Irfan.

Irfan membantu mengurus semua persiapan orangtua dan adiknya pulang ke Pontianak.

Mulai dari mengantar ke bandara, cek in, sampai urusan bagasi.

Baca juga: Ikut Berduka Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Mbak You: Gak Bisa Diucapkan dengan Kata-kata

"Sudah selesai, orangtua saya tinggal masuk ke dalam," ucap Irfan.

Setelah orangtua dan adik naik pesawat, Irfan mendapat kabar duka pada pukul 16:00 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved