Partai Bulan Bintang Dukung Penuh Calon Kapolri Pilihan Presiden Joko Widodo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajukan nama tunggal Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun.

Presiden juga sudah berkirim surat kepada DPR dalam menentukan nama calon Kapolri.

Surat presiden Surat Presiden (Surpres) soal nama calon Kapolri diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR, Rabu (13/1/2021). 

Dalam surat tersebut, Jokowi mengajukan Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjadi ajudannya.

Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung penuh Komjen Listyo sebagai Kapolri.

Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, presiden telah mempertimbangkan nama Komjen Listyo dengan matang dan keputusan terbaik untuk institusi kepolisian dengan berbagai prestasi yang dimiliki Komjen Listyo.

"Jadi kalau Bapak Presiden memilih Pak Komjen Listyo, ya sudah sepantasnya usulan tersebut untuk kami dukung. Partai Bulan Bintang sebagai partai pendukung pemerintah dan sebagai partai Islam moderat mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil oleh Presiden,” kata Afriansyah ketika dihubungi, Rabu.

“Komjen Listyo putra terbaik di kepolisian, tentu menjadi harapan agar bisa memimpin sesuai harapan masyarakat, tetap profesionalisme serta penjaga dan pelayan masyarakat,” tambahnya.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1991.

Listyo pernah menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Karirnya melesat saat Jokowi menjadi presiden tahun 2014.

Listyo ditunjuk sebagai Ajudan Presiden Jokowi.

Dua tahun kemudian atau pada Oktober 2016, Listyo menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal.

Pada Agustus 2018, pangkatnya naik menjadi inspektur jenderal dan dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri pada Agustus 2018.

Sejak Desember 2019, ia pun dipercaya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri).