Syekh Ali Jaber Wafat

Sebelum Kesehatannya Menurun, Syekh Ali Jaber Ingatkan Jaga Iman, Imun dan Aman Lawan Covid-19

Sebelum kondisi kesehatannya menurun, Syekh Ali Jaber sempat mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan melawan Covid-19.

Editor: Elga H Putra
Instagram
Kolase Syekh Ali Jaber. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebelum kondisi kesehatannya menurun, Syekh Ali Jaber sempat mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan melawan Covid-19.

Ajakan itu disampaikannya di akun Instagram pribadinya pada 20 Desember 2020 yang menjadi hari terakhir adanya postingan di Instagram Syekh Ali Jaber.

Dalam video itu, Syekh Ali Jaber mengajak semua pihak untuk menjaga protokol kesehatan.

Syekh Ali Jaber menegaskan mendukung penuh gerakan protokol kesehatan dan sinergi dengan pemerintah untuk menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Ini saaatnya kita stop penyebaran Covid-19. Sudah cukup banyak yang jatuh sakit gara-gara corona ini, mari kita sama-sama rapatkan shaf kita untuk sama-sama menjaga negeri kita dari bahaya penyakit ini yang sudah cukup menyebar kemana-mana," ajak Syekh Ali Jaber dari akun Instagramnya @syekh.alijaber yang dipostingnya pada 20 Desember 2020.

"Mari sama-sama kita menjauhi kerumunan, kita menjaga iman dan imun dan insya allah kita semua bersama aman, sejahtera damai dalam lindungan Allah," sambungnya.

Sempat Terpapar Covid-19

Sembilan hari setelah menggunggah video ajakan patuhi protokol kesehatan, atau pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan bahwa dirinya terpapar covid-19 atau virus corona.

Penceramah kondang tersebut mengungkapkan kronologi dirinya terkonfirmasi virus yang berasal dari China tersebut.

Hal tersebut diungkapkan langsung Syekh Ali Jaber melalu akun media sosial facebook miliknya yang sudah terverifikasi, Selasa (29/12/2020).

Dalam unggahan video, tampak Syekh Ali Jaber terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan menggunakan alat bantu pernapasan.

Baca juga: Almarhum Syekh Ali Jaber Rencananya akan Dibawa ke Jakarta Timur

Mengenakan kaus berwarna merah, Syekh Ali Zaber mengaku dirinya tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Baca juga: Tangis AA Gym Saat Doakan Almarhum Syekh Ali Jaber: Semoga Diberikan Tempat Terbaik di Surga

Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi . saya tidak merasa sama sekali akan positif. Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dirinya menjalani karantina mandiri.

Namun, saat menjalani karantina mandiri, ia merasakan demam naik turun disertai batuk dan sesak nafas.

"Semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun, kemudian batuk, sampai sesak nafas. Ketika sudah sesak nafas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Saat ini dirinya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan keadaannya sudah cukup stabil, meskipun ia masih mengeluhkan sesak nafas.

Ia mengaku selama ini dirinya sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona.

"Coba bayangkan, saya jarang ketemu siapa-siapa, kalau pun ketemu saya selalu mematuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian. Tapi Subhanallah kalau sudah Qadarullah wal hadhr ia yunji minal qadar. Kalau sudah ditakdirkan oleh allah pasti datang ujian," ujarnya.

Ia pun berdoa semoga apa yang dialaminya menjadi penghapus dosa untuk dirinya dan menjadi hikmah.

"Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikan derajan dan menjadi hikmah serta pelajaran," ujarnya.

Baca juga: Mahfud MD Cerita Perbincangan Terakhir dengan Syekh Ali Jaber: Ingin Cetak Sejuta Penghafal Alquran

Ia pun meminta keluarga termasuk jemaah untuk mendokan dirinya agar cepat sembuh.

"Saya harap semua keluarga dan sahabat, jemaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbai dan mudah-mudahan ujian ini berlalu," katanya.

Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, Cempaka Puth, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Syekh Ali Jaber dinyatakan sudah negatif Covid-19 saat menghembuskan nafas terakhirnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved