Dampak Banjir Kalsel: Puluhan Warga Mengungsi di Kandang Ayam, Trans Kalimantan Terputus
Sejumlah warga korban banjir Kalsel ( Kalimantan Selatan) mengungsi di kandang ayam.
Terutama berterimaka kasih kepada pemilik kandang yang berkenan menyediakan tempat.
Apalagi pemilik kandang juga mempersilakan menggunakan kamar mandi/toilet yang ada di rumah, tak jauh dari kandang tersebut.
Empati kalangan dermawan saat ini teramat mereka perlukan mengingat sejak banjir melanda sekitar tiga pekan lalu, mereka tak bisa beraktivitas.
Simpanan uang juga telah menipis dan bahkan di antaranya nyaris tak punya apa-apa lagi.
Di Kecamatan Kurau sedikitnya ada tiga desa yang terparah terpapar banjir yaitu Desa Handilnegara, Kalibesar, dan Kurau Pasar.
Sedangkan di kecamatan tetangga (Bumimakmur) yakni di Desa Handilbirayang Bawah, Bumiharapan, dan Handilmaluka.
Ribuan orang di dua kecamatan itu telah diungsikan ke sejumlah desa tetangga.
Konsentrasi terbanyak di antaranya ada Desa Kayuhabang di lingkungan kediaman tokoh warga setempah, Ego.
Banjir Meluas
Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir Kalsel meluas.
Banjir bahkan memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.
Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.
Jalur kedua berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, setelah jembatan penghubung ambles diterjang banjir pada, Kamis (14/1/2021) dini hari.
Kedua jalur ini menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).