Tenaga Kesehatan di Kecamatan Gambir yang Pernah Covid-19 Tak Dapat Divaksinasi, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tidak dapat divaksinasi jika telah terpapar virus corona Covid-19. 

"Bagi tenaga kesehatan yang sudah pernah terkena Covid-19 tidak diwajibkan untuk mendapat vaksinasi Covid -19 ini," jelas Alamas Hidayati, saar dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Hal ini juga telah disampaikan dalam Surat Keterangan dari Kementerian Kesehatan No. HK.02.2/4/2021.

"Mereka yang tidak boleh divaksinasi juga merupakan wanita hamil, punya alergi, punya penyakit jantung, gagal ginjal, dan lainnya," jelas Hidayati, sapaannya.

Namun, kata Hidayati, sejumlah nakes di Kecamatan Gambir yang belum pernah terpapar Covid-19 telah divaksinasi pada Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi tersebut merupakan tahap pertama yang nantinya akan dilanjutkan tahap kedua, bakal dilakukan pada Maret 2021.

"Mereka akan dibarengi masyarakat pada tahap dua, kemungkinan dilaksanakan pada Maret 2021," tutup Hidayati.

Baca juga: Firasat Keluarga Sebelum Dapat Kabar Janda Muda Tewas di Homestay Denpasar, Pak RT Ngaku Merinding

Nakes Gambir Sudah Divaksin

Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir, Alamas Hidayati, mengatakan para Nakes tersebut disuntik vaksin anti Covid-19 pada Jumat (15/1/2021).

"Vaksinasi Covid-19 tahap satu ini masih dihususkan para nakes yang telah mendapat pesan SMS dari aplikasi 'Peduli Lindungi' untuk mendaftarkan diri," kata Hidayati, saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).

"Di aplikasi tersebut tenaga kesehatan dapat menentukan tempat hari dan jam berapa untuk divaksin," lanjutnya. 

Namun, mereka kompak melakukan vaksinasi pada Jumat kemarin.