Polri di Bawah Kepemimpinan Komjen Listyo Sigit Prabowo Diyakini Bakal Lebih Humanis

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Front Pemuda Muslim Maluku Sulawesi Tenggara, Lamasali Lapandewa optimistis penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) tidak akan terkendala saat fit and proper test nanti di Komisi III DPR RI.

"Kita harus menghormati keputusan Presiden Jokowi dalam memilih Calon Kapolri tunggal. Terlebih, rekam jejak Komjen Listyo sangat baik dan tidak memiliki cacat hukum," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Lamasali menambahkan, tak lama diumumkan nama Komjen Listyo sebagai calon Kapolri oleh Presiden, berbagai kalangan banyak yang mendukung.

"Sejumlah Anggota DPR, Ulama, tokoh masyarakat, Ormas, mahasiswa, warga Banten, warga Pati, Semarang, Surakarta dan daerah lain yang pernah menjadi tempat penugasan Komjen Listyo, serta sebagian besar internal Polri semuanya mendukung," ujarnya.

Pembawaan Komjen Listyo yang low profile, rendah hati, dan hangat kepada siapapun, dikatakan Lamasali, cocok untuk mengubah budaya di tubuh Polri yang selama ini oleh sebagian kecil kelompok dianggap represif.

Baca juga: Calon Tunggal Kapolri, Ini Karir Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pernah Jadi Orang Kepercayaan Jokowi

Baca juga: Cerita Masa SMA Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo diungkap Gurunya: Menolak Bolos Sekolah

"Polri belakangan ini kerap dibenturkan dalam setiap aksi-aksi penolakan sejumlah kebijakan Pemerintah dan penyusunan sejumlah Undang-Undang di DPR. Sebut saja penolakan RUU KPK, RUU KUHP, UU Cipta Kerja dan sebagainya, yang berujung aksi anarkis," paparnya.

Karena itu, masih kata Lamasali, citra Polri yang dianggap represif, kerap melanggar HAM dan tebang pilih harus diubah menjadi lebih humanis, persuasif dan tegas tanpa pandang bulu kepada siapapun pelanggar hukum.

"Saya optimis dengan karakter Komjen Listyo yang tenang dan kharismatik, Polri bisa lebih humanis dan dicintai rakyat," harapnya.

Lamasali meyakini, ke depan Polri akan berlari kencang untuk menegakkan supremasi hukum yang berkeadilan dan berbenah secara revolusioner mulai dari sistem perekrutan, pembinaan dan mental para anggota Polri.

"Wajah Polri di masa depan adalah Polri yang bisa menjadi sahabat bagi kelompok mana pun. Namun di sisi lain juga bisa tegas bagi siapa saja yang merongrong Pancasila dan persatuan serta kesatuan NKRI," ujar Lamasali.