Mogok Jualan, Pedagang Daging Sapi di Pasar Cimanggis Pilih Pulang Kampung
Pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Tangerang Selatan (Tangsel) mogok berjualan lantaran harga yang melonjak tak kunjung turun.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Tangerang Selatan (Tangsel) mogok berjualan lantaran harga yang melonjak tak kunjung turun.
Di antara yang mogok itu adalah para pedagang daging di Pasar Cimanggis, Ciputat.
Sejak hari ini, Rabu (20/1/2021) sampai Jumat (22/1/2021), seluruh pedagang daging di Pasar Cimanggis tutup lapak.
Adi (20), salah satu pedagang daging Pasar Cimanggis, mangatakan, harga daging saat ini Rp 120 ribu per kilogram, naik Rp 10 ribu dari sebelumnya sebanyak Rp 110 ribu.
Namun para pelanggannya yang mayoritas adalah penjual bakso dan sayur tidak mau membeli dengan harga selisih Rp 10 ribu itu.
Adi pun sempat merugi karena dagingnya dibeli setara harga modal.
"Langganan enggak mau dinaikin. Tukang bakso dan sayur, lebih baik kita libur sementara supaya harga turun," ujar Adi di Pasar Cimanggis, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Sampai ke Tangerang, Polisi Tingkatkan Patroli di Pantai
Baca juga: Hasil Rekap Thailand Open: 10 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar, 6 Kalah, Ini Kans Lolos ke 8 Besar
"Kerugian pasti ada, kita masukin ke tukang bakso segitu cuma Rp 110 ribu cuma balik modal aja," tambahnya.
Karena tidak bisa berjualan, akhirnya Adi memilih pulang kampung ke Pandeglang.
"Enggak jualan pulang kampung ke Pandeglang, balik lagi nanti hari Sabtu jualan lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021, yang berisi imbauan agar para pedagang, rumah pemotongan hewan (RPH) dan distributor berhenti beroperasi.
Imbauan tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta Depok Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).
Baca juga: Koleksi Sepatu Sneakers, Kemal Palevi: Berawal dari Anak Basket, Kalau Menang Pasti Cewe Naksir
Mogok Jualan
Pedagang daging sapi di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mogok berdagang selama tiga hari.
Hal itu sebagai bentuk protes lantaran harga daging meroket tak kunjung turun.
Adi (20), salah satu pedagang daging di Pasar Cimanggis, mengatakan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 120 per kilogram.
Harga tersebut naik Rp 10 ribu dari harga normalnya.
"Karena posisinya lg mahal, makannya kita demo denn cara berhenti dagang tiga hari Rabu, Kamis, Jumat," ujar Adi di Pasar Cimanggis, Rabu (20/1/2021).
"Harganya Rp 120 ribu, naik Rp 10 ribu. Biasanya Rp 110 ribu. Naik dari pemotongan Rp 110, tadi ya Rp 100 ribu dari tukang potong," tambahnya.
Yang membuat para pedagang daging tercekik adalah, para pelanggan tidak mau membeli dengan harga naik tersebut, terutama para penjual bakso dan sayur.
Adi merasa tidak dapat untung bahkan merugi. Daging dagangannya dibeli seharga modal
Dengan mogok dagang, Adi berharap bisa mengintervensi sehingga harga daging sapi bisa turun kembali normal.
"Langganan enggak mau dinaikin. Tukang bakso dan sayur, lebih baik kita libur sementara supaya harga turun," tuturnya.
"Kerugian pasti ada, kita masukin ke tukang bakso segitu cuma Rp 110 ribu cuma balik modal aja," pungkas Adi.
Baca juga: Tanpa Operasi, 5 Obat Tradisional Ini Ampuh Menghilangkan Lipoma Alias Benjolan Lemak
Baca juga: Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia SJ-182Trestyani di Rumah Duka, Keluarga Besar Sudah Ikhlas
Baca juga: Langsung Kalah di Babak Pertama Thailand Open, Ada Apa dengan Praveen/Melati?
Pantauan TribunJakarta.com di Pasar Cimanggis pada petang hari, lapak pedagang daging kosong melompong.
Tidak ada satupun pedagang yang bersiap ataupun menjajakan daging.
Hanya terlihat talenan besar tidak terpakai begitu saja di atas meja-meja.