Antisipasi Virus Corona di DKI
Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan di Kramat Jati Ditarget Rampung Pekan Ini
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan target tersebut meliputi 2.380 tenaga kesehatan yang terdaftar
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang dimulai pada Kamis (14/1) ditarget rampung pekan ketiga bulan ini.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan target tersebut meliputi 2.380 tenaga kesehatan di wilayah Kramat Jati yang terdaftar.
"Nakes (tenaga kesehatan) terdaftar vaksin ada 2.380, sesuai jumlah vaksin yang didistribusikn. Minggu ini harus selesai (vaksinasi)," kata Inda saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (20/1/2021).
Sejak kegiatan dimulai hingga kini tercatat sudah 679 tenaga kesehatan di wilayah Kecamatan Kramat Jati yang mendapat vaksin Covid-19 Sinovac.
Jumlah tersebut akumulasi dari tenaga kesehatan naungan Puskesmas Kecamatan, RS Budhi Asih, RS Polri Kramat Jati, dan RS Restu Kasih.
"Untuk lokasi vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, empat Puskesmas Kelurahan, satu Paviliun Sehat Ibu dan Anak Puskesmas Kecamatan," ujarnya.
Sementara untuk RS Budhi Asih, RS Polri Kramat Jati, dan RS Restu Kasih yang berada di wilayah Kramat Jati terdapat di pos vaksinasi masing-masing RS.
Baca juga: Hasil Rekap Thailand Open: 10 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar, 6 Kalah, Ini Kans Lolos ke 8 Besar
Baca juga: Hari ke-12, Tim SAR Serahkan Satu Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Koleksi Sepatu Sneakers, Kemal Palevi: Berawal dari Anak Basket, Kalau Menang Pasti Cewe Naksir
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan menuturkan di wilayah Jakarta Timur tercatat 27 ribu tenaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19.
“Di Jakarta Timur ada 103 fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu memberikan pelayanan vaksinasi. Itu ada rumah sakit, puskesmas, klinik dan lain-lain,” tutur Indra.