Antisipasi Virus Corona di DKI

Bukan Prioritas, Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Digunakan Jika Lahan Pemakaman Covid-19 Habis

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, TPU Rorotan saat ini belum bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana di lahan pembangunan TPU khusus Covid-19 di Jalan Rorotan IX, RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (6/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, TPU Rorotan saat ini belum bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19.

Sebab, TPU yang berada di utara Jakarta itu bukan menjadi prioritas Pemprov DKI.

Ariza menyebut, lahan tersebut baru akan digunakan jika seluruh pemakaman khusus Covid-19 yang ada saat ini sudah benar-benar habis.

"Kami masih memprioritaskan menyelesaikan tempat makam yang masih tersisa di daerah lain," ucapnya, Kamis (21/1/2021).

Politisi Gerindra ini mengatakan, saat ini masih ada beberapa TPU yang bisa dimaksimalkan untuk pemakaman khusus Covid-19, seperti di TPU Srengseng dan TPU Tanah Kusir.

"Kalau di tempat lain (sudah penuh) baru kami coba masuk ke Rorotan," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Meski demikian, Ariza memastikan, saat ini Pemprov DKI sudah menyediakan 1.500 petak pemakaman di TPU Rorotan yang bisa langsung digunakan bila tak ada lagi lahan pemakaman di Jakarta.

"Prinsipnya kami akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata dia.

"Tapi kan masih ada (lahan pemakaman) yang lain," tambahnya menjelaskan.

Adapun pengerjaan TPU Rorotan dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho pekan lalu mengatakan, tahap pertama pengerjaan TPU Rorotan sudah rampung dikerjakan.

"Iya (sudah beres). Dua hektar pertama ini untuk akses jalan dan lahan," ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Nantinya, lahan pemakaman ini bakal dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Dinas Bina Marga pun disebut Hari hanya membantu dalam proses penyiapannya.

"Kami bantu alat saja untuk buka lahan sama jalan di depannya. Kalau bicara tahapan pertama untuk buka dua hektar sih sudah hampir selesai," ujarnya saat dikonfirmasi.

Untuk itu, Hari mengaku tak mengetahui, lahan seluas dua hektar ini bisa menampung berapa jenazah pasien Covid-19.

"(TPU Rorotan) sudah (bisa digunakan). Kalau masalah dapat berapa, Dinas Pertamanan yang tahu persis," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved