Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Operasi SAR Resmi Ditutup, Pencarian Lanjutan CVR Sriwijaya Air SJ-182 Berlanjut

Pencarian lanjutan terhadap memori black box cockpit voice recorder (CVR) pesawat tersebut bakal terus berjalan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers penutupan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di posko utama Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021). 

Sementara itu, hingga kini tim SAR juga masih mencari memori penyimpanan data dari black box perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) dari lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Total Sudah 47 Dikenali

Baca juga: 7 Obat Tradisional Berkhasiat Mencegah Stroke, Catat Bahan-bahannya!

Baca juga: Hari Terakhir Perpanjangan Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Menhub Kunjungi Posko JICT II

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.

Hingga hari ke-12, siang ini, update penemuan obyek pencarian tim SAR total sebanyak 324 human body remains, 63 serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved