Atasi Krisis Makam, Pemprov DKI Buka Lahan Khusus Covid-19 di Bambu Apus Jakarta Timur

TPU Bambu Apus diprediksi mampu menampung hingga 700 pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta membuka lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.

Hal ini dilakukan menyusul krisis lahan pemakaman setelah tiga TPU khusus Covid-19 yang disiapkan sebelumnya nyaris penuh.

Ketiga TPU tersebut ialah TPU Pondok Ranggon, TPU Tegal Alur, dan TPU Srengseng Sawah.

Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon Muhaemin mengatakan, lahan pemakaman khusus Covid-19 yang dibuka di Bambu Apus cukup luas.

"Luas lahan di Bambu Apus 3.000 meter persegi," ucapnya saat dikonfirmasi.

Dengan luas 3.000 meter persegi, TPU Bambu Apus diprediksi mampu menampung hingga 700 pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan.

Ia pun menyebut, TPU Bambu Apus sudah mulai menerima pemakaman jenazah menggunakan protokol Covid-19 sejak Kamis (21/1/2021) kemarin.

TPU Bambu Apus dibuka lantaran kapasitas petak makam di TPU Pondok Ranggon sudah menipis.

"Jadi, untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, baru sepekan digunakan untuk pemakaman khusus Covid-19, TPU Srengseng Sawah nyaris penuh.

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah Sutandyo menuturkan, ketersediaan petak makam khusus pasien Covid-19 kini terus menipis.

"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79," ucapnya, Kamis (21/1/2021).

Adapun TPU Srengseng Sawah telah difungsikan untuk pemakaman khusus Covid-19 sejak 12 Januari 2021 lalu.

Ada sekitar 560-an petak makam yang disediakan untuk memakamkan pasien Covid-19 di TPU itu.

Sutandyo menyebut, setiap harinya ada 50 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol kesehatan sejak pagi hari pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Ini berarti, besok TPU Srengseng Sawah diprediksi bakal penuh.

"Ya kalau sisa 79 (petak makam), kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," ujarnya saat dikonfirmasi.

Meski besok diprediksi penuh, Sutandyo mengaku belum tahu apakah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Srengseng Sawah bakal diperluas atau tidak.

Pasalnya, pihaknya sampai saat ini belum mendapat instruksi dari Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Saat ini kami belum tahu kebijakan selanjutnya, mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved