Kabel Pompa Air di Tanah Abang Dirusak, Ini Akibatnya Jika Tidak Diperbaiki: Bisa Sebabkan Banjir

Dampak dari kabel yang rusak tersebut dapat mematikan aliran listrik sehingga tidak mampu mendorong arus air di Gardu Pintu Air Dukuh Atas, Jakpus.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat meninjau rumah pompa air di Kecamatan Tanah Abang, Kamis (21/1/2021). Dampak dari kabel yang rusak tersebut dapat mematikan aliran listrik sehingga tidak mampu mendorong arus air di Gardu Pintu Air Dukuh Atas, Jakpus. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya merusak kabel Pompa Rumah Air di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, pun sangat menyayangkan aksi tersebut.

Irwandi menjelaskan, dampak dari kabel yang rusak tersebut dapat mematikan aliran listrik sehingga tidak mampu mendorong arus air di Gardu Pintu Air Dukuh Atas, Jakarta Pusat

"Dampaknta pompa air underpass Dukuh Atas kalau listriknya putus, pompa tidak berfungsi," jelas Irwandi, kepada TribunJakarta.com, Jumat (22/1/2021).

Hal terparahnya, kata Irwandi, air dapat meluap ke daratan hingga mengakibatkan banjir setinggi satu meter.

Irwandi menyebut, hal itu pernah terjadi pada Februari 2020.

"Dampak paling parahnya, underpass Dukuh Atas bisa banjir bisa satu meter dan ini pernah terjadi di Februari 2020," ujar Irwandi.

Pagi tadi, Irwandi beserta jajarannya pun telah meninjau kembali ke lokasi rusaknya kabel Rumah Pompa Air di Tanah Abang. 

Baca juga: Ada Nama Captain Afwan, Ini Daftar Korban Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi Tim DVI

Hasilnya, kata dia, kabel tersebut telah diperbaiki dan aliran listrik dapat beroperasi lagi.

"Tadi pagi saya sudah tinjau lagi ke sana. Hasilnya bagus, kabel sudah diperbaiki dan disegel biar tidak dirusak atau dicuri," jelas Irwandi

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun bakal memasang kamera CCTV di Rumah Pompa Air Kecamatan Tanah Abang.

Hal ini dilakukan guna mencegah pencurian dan perusakan pompa di sana.

Baca juga: 5 Shio Diprediksi Bakal Hoki di Imlek 2021 Hingga Ciri Khas Tahun Kerbau Logam

"Ya, kami ada rencana begitu (memasang kamera CCTV)," kata Irwandi.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 

Menyoal pelaku perusakan dan pencurian pompa air, kata dia, masih dicari.

"Kasusnya masih kami dalami. Pelaku juga masih kami cari," ucap dia, saat dihubungi di tempat terpisah. 

Diketahui, pompa air di Kecamatan Tanah Abang tersebut telah digunakan lebih dari tiga tahun.

Baca juga: Elly Sugigi Dinikahi Siri Brondong Beda Usia 15 Tahun, Ivan Gunawan Blak-blakan Tanya Malam Pertama

Kronologi Perusakan

Kabel Rumah Pompa Air di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dirusak, beberapa hari lalu.

Akibatnya, aliran listrik di Gardu Pintu Air Dukuh Atas los setrum atau tidak berfungsi lancar.

"Menurut petugas dari PLN bagian gangguan, pada 14 Januari 2021, terpantau dari pihak PLN, aliran listrik di Gardu Pintu Air Dukuh Atas los setrum," jelas Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (22/1/2021).

"Kemudian diadakan pengecekan ke lokasi kedapatan posisi meteran kabelnya sudah terputus, tapi posisi meteran masih terpasang," lanjutnya.

Gardu Pintu Air Dukuh Atas diketahui saling terhubung dengan Rumah Pompa Air di Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jika di antara pompanya rusak, aliran air di sungai tidak dapat diatur sehingga bisa meluap ke daratan.

"Kemudian pada hari itu juga diadakan pembetulan dan penyambungan kembali kabel-kabel yang diputus, serta mengganti meteran yang lama dengan yang baru," tambah Singgih. 

Baca juga: Apa yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi? Berikut Ulasannya

"Lalu petugas dari Pemkot Jakarta Pusat melakukan penyegelan kembali," lanjutnya. 

Meski begitu, kata Singgih, ternyata tidak ada kerugian materil.

"Sifatnya hanya perusakan dengan cara memotong kabel sehingga aliran listrik tidak masuk ke meteran," ujar Singgih. 

"Namun, listrik masih tetap mengalir ke saluran Pompa Air Dukuh Atas," tutup dia.

Baca juga: Kabar Bahagia, PlayStation 5 Resmi Dijual di Indonesia Hari Ini, Cek Harganya

Hingga kini, polisi pun masih mencari pelaku perusakan kabel pompa air tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved