Tersinggung Disebut Ganteng, Seorang Pria Bunuh Rekan Indekosnya
Seorang pria tersinggung disebut ganteng lalu bunuh teman satu indekosnya bernama Susiati alias Yanto.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria tersinggung disebut ganteng lalu bunuh teman satu indekosnya bernama Susiati alias Yanto.
Kejadian seorang pria tersinggung disebut ganteng lalu membunuh ini terjadi di Kabupaten Siak, Riau.
Korban bernama Susiato alias Yanto merupakan seorang pedagang peralatan rumah tangga di Kabupaten Siak, Riau.
Yanto tewas setelah dibacok oleh teman satu kosnya sendiri berinisial KS (45) warga Sumatera Utara.
TONTON JUGA:
Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Senin (18/1/2021) di Jalan Bakal, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang.
Saat kejadian itu korban dan rekannya bernama Soni diketahui hendak pergi bekerja untuk berjualan peralatan rumah tangga seperti biasanya ke Desa Maredan.
Baca juga: Kondisi Kota Wuhan Sekarang, Setelah Setahun Lalu Lockdown 11 Juta Warganya Karena Covid-19
Baca juga: KRL Solo-Jogja Diujicoba Mulai 1 Februari, Penumpang Hanya Bayar Rp 1
Baca juga: Ramalan Shio Kelinci di Tahun Baru Imlek 2021: Usaha Naik Turun, Keuangan Jadi Lebih Baik
Baca juga: Siswi Nonmuslim Diminta Berjilbab, PKB Sumbar: Aturan Sekolah Merusak Persatuan Harus Ditindak
Namun, saat berada di tengah perjalan itu korban dan Soni dihadang lalu dibacok secara membabi buta oleh pelaku.
Korban langsung jatuh tersungkur dan nyawanya tak berhasil diselamatkan setelah terkena sabetan parang.
Sedangkan Soni selamat setelah berhasil melarikan diri dari serangan pelaku.
"Dua bacokan mengenai perut sebelah kanan korban, bacokan ketiga ke arah Soni dan mengenai Soni, dan kemudian Soni berhasil lari dari pelaku," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto, Kamis (21/1/2021).
Motif pelaku
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Pada Selasa (19/1/2021), pelaku berhasil diringkus polisi di tempat persembunyiannya di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.
"Pelaku sempat berusaha untuk melawan, namun berhasil kita amankan," kata Gunar.