Sempat Kritis, Korban Bentrok Dua Kelompok Ormas di Bekasi Meninggal Dunia

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Korban bentrokan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi meninggal dunia setelah sebelumnya, sempat dirawat dalam keadaan kritis di Rumah Sakit.

"Iya betul satu orang korban meninggal dunia di RSUD kota Bekasi," kata Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).

Korban meninggal dunia bernama Novianto (29), mengalami luka cukup parah, pipi kiri robek akibat sabetan senjata tajam, rahang, gigi rontok hingga memar di beberapa bagian tubuh.

Sementara untuk satu korban lagi lanjut dia, bernama Erickson (18), masih menjalani pemulihan di rumah sakit setelah sebelum sempat kritis usai babak belur.

"Kita sudah amankan tersangka dari kelompok pelaku, pengembangan masih terus kita lakukan," tegasnya.

Alfian memastikan, pihaknya sudah mengkondisikan dua kelompok ormas yang terlibat bentrokan agar menahan diri dan tidak melakukan keributan susulan.

"Sudah saya pastikan dari kelompok FBR tidak ada serangan balik, mereka menyerahkan sepenuhnya ke polisi, begitu juga kelompok Yani Kei," tuturnya.

Baca juga: Billy Syahputra Disebut Covid-19, Ini Deretan Artis yang Pernah Terkena Kasus Serupa:Ada Boy William

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok ormas terlibat keributan di ruko Rodaling, Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kronologi bermula saat kelompok ormas berjumlah tujuh orang berada di kafe yang ada di lokasi.