Virus Corona di Indonesia

Intip Perbedaan Tes Covid-19 Lewat GeNose dan PCR, Mana yang Lebih Akurat?

Lalu, apa bedanya GeNose dengan tes antigen CePAD buatan Universitas Padjajaran ( Unpad ) dan PCR?

Editor: Kurniawati Hasjanah
(Foto Dokumentasi Humas UGM)
GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. 

Diketahui GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 lewat embusan napas seseorang.

Tingkat sensitifitas GeNose dapat mencapai 90 persen dengan tingkat akurasi 93 persen.

Dengan tingkat sensitifitas dan akurasi tinggi, alat ini dibanderol dengan biaya per test antara Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu dan hasil yang cepat sekitar 2 menit.

"Jadi, kita ingin punya alat screening yang mudah, artinya operasionalisasinya mudah dan murah. Murah karena harga unitnya Rp 62 juta, tapi bisa dipakai hingga 100.000 kali," ujar Bambang dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1/2021) siang.

Tes Antigen CePAD

Alat milik tim Universitas Padjajaran, CePAD juga memiliki tingkat sensitifitas tinggi mencapai 85 persen dan akurasi hingga 84 persen.

Puluhan pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor jalani rapid test antigen di Cibinong, Kamis (14/1/2021).
Puluhan pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor jalani rapid test antigen di Cibinong, Kamis (14/1/2021). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sesuai nama dari alat ini, "Biar CePAD asal selamat" alat ini menggunakan metode mutakhir dengan deteksi antigen bukan lagi antibodi seperti yang selama ini dipergunakan.

Bahkan alat ini memiliki sistem sistem Trace (Portal CePAD ) yang memudahkan proses tracing dan tracking.

Mekanisme tracing menggunakan ada barcode untuk mengaitkan NIK sehingga mempercepat aksi penanganan orang yang positif.

"Keunggulannya, harga jauh lebih murah dari PCR Test. relatif cepat sekitar 15 menit dengan tingkat akurasi tinggi. Tentunya harus dilihat dari sensifitas dan spesifitasnya," tambahnya.

Untuk harga, Bambang menjelaskan harganya hanya Rp 120 ribu per unit.

Alat Antigen Test ini juga sudah direkomendasikan WHO dan juga mendapat rekomendasi dari Perhimpunan Patologi Klinis Indonesia.

"Sudah digunakan beberapa Rumah Sakit di Jawa Barat, contohnya RS Pendidikan Unpad, Lab Kesehatan Pemprov Jabar, dan RS Sentosa Bandung,” terang Menteri Bambang.

Rencananya, melalui kerja sama demgam beberapa mitra alat ini akan diproduksi sebanyak 500 unit per bulan.

CePAD telah ditetapkan sebagai satu dari 27 produk inovasi hasil Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBogor dengan judul: Beda Tes Covid-19 GeNose, Rapid Antigen dan PCR, Lebih Akurat Mana? Intip Perbandingan Harganya

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved