Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kisah Haru Anggota Basarnas saat Memisahkan Perhiasan Milik Korban Sriwijaya Air: Teringat Sosok Ibu
Saat menjalankan tugasnya, Esa Asep Saefudin tak bisa menyembunyikan kesedihannya kala melihat perhiasan dari korban Pesawat Sriwijaya Air.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, NEGLASARI - Esa Asep Saefudin (27) mendapatkan tugas membantu dalam operasi SAR pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tugas utama Esa Asep Saefudin saat operasi SAR adalah memilih temuan dan memisahkan bagian tubuh atau body part ke masing-masing kantong.
Saat menjalankan tugasnya, Esa Asep Saefudin tak bisa menyembunyikan kesedihannya kala melihat perhiasan dari korban Pesawat Sriwijaya Air.
Ia tak bisa membayangkan korban tersebut merupakan perempuan, dan langsung teringat ke sang ibu.
Namun, ada satu momen yang cukup melekat di benaknya kala memilah-milah temuan.
Pemuda asal Purwakarta tersebut pun terenyuh kala mengenang kembali cerita itu.
Ia melihat sejumlah perhiasan yang berhasil diangkut oleh tim penyelam.
Di antaranya, cincin, Gelang dan kalung.
Baca juga: Bangkai Sayap Pesawat Ditemukan di Pantai Bintan, Bermula dari Cari Tali Untuk Ikat Sampah
Baca juga: Fazila Bocah 6 Tahun Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Total 53 Nama Berhasil Diidentifikasi
Saat melihat temuan itu, pikirannya seketika membayangkan korban adalah seorang ibu.
"Dalam batin saya, mungkin ibu itu mengumpulkan perhiasannya dengan jerih payah. Tapi malah berakhir seperti ini. Di situ saya menjadi sangat emosional," ceritanya kepada TribunJakarta.com di Kantor Basarnas Jakarta, Kota Tangerang pada Senin (25/1/2021).
Ia juga sempat terbayang bila itu menimpa ibunya sendiri.
Sembari bertugas, Esa menahan kesedihan dan imajinasinya sesaatnya.
"Dengan kondisi seperti itu saya membayangkan, bagaimana kalau terjadi dengan ibu saya. Saya sebagai anak benar-benar goyah walaupun sudah terbiasa melakukan tugas ini," ucapnya.
Baca juga: Mengenang Momen Yumna Bocah Jaket Minnie Mouse Ucapkan Dadah, Jadi Korban Sriwijaya Air Bersama Ibu
Baca juga: Isak Tangis di Pemakaman Yumna Bocah 3 Tahun Korban Sriwijaya Air, Satu Liang Lahad Bersama Keluarga
Kisah Esa, bertugas memilah body part
perhiasan
pesawat
Sriwijaya Air
ibu
bagian tubuh
serpihan pesawat
Basarnas
Esa Asep Saefudin
potongan tubuh
menyelam
Running News
cincin
Gelang
kalung
Keluarga Korban SJ 182 Bertemu Dirut Sriwijaya Air di Tangerang, Santunan Diumumkan Akhir Bulan |
![]() |
---|
Dana Santunan Macet, Keluarga Korban Tragedi SJ182 Geruduk Kantor Sriwijaya Air di Bandara Soetta |
![]() |
---|
2 Tahun Berlalu, 27 Keluarga Korban SJ 182 Belum Terima Santunan, Kantor Sriwijaya Air Mau Didatangi |
![]() |
---|
Kabar Baik, KNKT Dapatkan Rekaman Percakapan Selama 2 Jam Sriwijaya Air SJ-182 sebelum Jatuh |
![]() |
---|
Black Box CVR Sriwijaya Air Baru Ditemukan, Pembacaan Data Memakan Waktu Maksimal Sepekan |
![]() |
---|