Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jenazah Arneta Fauziah & 3 Anaknya Terindentifikasi, Kisah Pilu Liburan Kandas dan Rumah Kemalingan

Jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Arneta Fauzia dan ketiga anaknya berhasil teridentifikasi Tim DVI. Rencana liburan kandas dan rumah kemalingan.

Dok. Pemkab Kepulauan Seribu
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Jumat (22/1/2021), di perairan Pulau Lancang, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Arneta Fauzia dan ketiga anaknya berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI). 

Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi menjelaskan pada saat itu keadaan rumah korban tengah kosong dan tidak ada orang didalamnya.

Kemudian pada Minggu (17/1/2021) pagi tadi, Yayu salah seorang ART mencoba mengecek kondisi rumah korban ternyata beberapa peralatan rumah raib.

"Ada satu unit sepeda, stroller bayi, tabung gas elpiji tiga kilogram, hingga galon air minum raib digondol maling," jelasnya saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Nanang juga mengatakan, posisi keadaan rumah sudah kebuka dan diketahui genteng rumah korban telah terbuka sebanyak empat titik.

"Lewat genteng, ada empat (genteng) dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," sambungnya.

Selanjutnya, pihak setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti.

Masyarakat pun sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh para pelaku pencurian.

Pasalnya menurut warga disaat kondisi seperti ini, para pelaku tidak memiliki hati yang peduli dengan keadaan korban bersama dengan keluarga yang ditinggalkan.

Duka Sang Suami

Yaman Zai asal Nias, Sumatera Barat, tak bisa menutupi kesedihannya setelah mendengar kabar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan antara Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.

Pemprov DKI Tambah 17.000 Petak Makam Khusus Covid-19 Secara Bertahap Mulai Bulan Depan

Link Nonton Drama Korea True Beauty Episode 13, Simak Sinopsis Drakor Ini: Ju Kyung Khawatir

7 Obat Tradisional yang Berkhasiat Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap, Yuk Coba!

Sebab, istri dan ketiga anaknya adalah penumpang di atas pesawat nahas tersebut.

Rencana liburan bersama keluarga di Pontianak seketika berubah menjadi duka.

Mata Yaman Zai basah. Perasaan sedih dan kehilangan menyelimuti pikirannya setiba di Bandara Supadio Pontianak.

Yaman Zai sudah satu tahun tinggal di Pontianak. Ia mengatakan istri dan ketiga anaknya berangkat menuju Pontianak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," ucapnya diiringi isak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved