Antisipasi Virus Corona di DKI
Wagub DKI Riza Patria Sebut TPU Rorotan Siap Tampung Jenazah Covid-19 Pada Pekan Depan
Riza tak menyebutkan tanggal pasti kapan TPU tersebut mulai bisa menampung jenazah pasien Covid-19.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa TPU Rorotan siap digunakan untuk menampung jenazah Covid-19 pada pekan depan atau pada awal Februari 2021.
Saat ini, pengerjaan TPU tersebut tengah dikebut Pemprov DKI Jakarta dengan pengerahan petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
"Mulai minggu depan di Rorotan sudah bisa difungsikan," kata Riza di lokasi, Rabu (27/1/2021).
Meski demikian, Riza tak menyebutkan tanggal pasti kapan TPU tersebut mulai bisa menampung jenazah pasien Covid-19.
Ia hanya memastikan bahwa persiapan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di DKI Jakarta sudah terjadwal dan akan digunakan secara bertahap.
"Prinsipnya, ini sudah ada jadwalnya. Di sini kan sudah siap. Jadi semuanya itu secara bertahap, kita kan sudah mengukur angka kematian per hari berapa, kemampuan kita menyiapkan petak berapa," kata Riza.
"Jadi prinsipnya ketersediaan lahan tidak ada masalah," sambungnya.
Hingga hari ini, dari total luas lahan 25 hektar, 8.000 meter di antaranya sudah siap digunakan.
Hanya saja, petugas dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih menyelesaikan pengerjaan jalan masuk ke area TPU.
"Di sini kami memiliki 25 hektar luas lahan untuk pemakaman, dan sebanyak 8.000 meter sudah siap dengan kapasitas 1500 petak makam," ucap Riza.
"Sekarang dalam proses penyiapan akses jalan menuju tempat pemakaman," kata dia.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pukul 10.00 WIB, sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta terlihat tengah bekerja di area TPU yang sebagian lahannya akan digunakan untuk jenazah Covid-19 tersebut.
• Dari Istana, Akankah Raffi Ahmad ke Pengadilan Negeri Depok Usai Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua?
• Cerita Hostel Ber-budget Irit Pertama di Jakarta: Sempat Jadi Primadona Pelancong Eropa
• Kenapa Penyuntikan Covid-19 Harus Dilakukan 2 Kali dengan Jarak 14 Hari?
Para petugas tersebut bekerja dibantu sejumlah alat berat, seperti buldoser dan ekskavator.
Menggunakan buldoser, petugas meratakan jalur masuk ke area pemakaman.
Kemudian, ekskavator digunakan untuk mengeruk gundukan tanah yang masih menumpuk di akses masuk tersebut.
