Antisipasi Virus Corona di DKI
Sudah 62 Persen Tenaga Kesehatan di Jakarta Utara yang Disuntik Vaksin Covid-19
Proses vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta terus berlangsung di tengah masa pandemi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Proses vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta terus berlangsung di tengah masa pandemi.
Tenaga kesehatan yang sehari-harinya menjadi garda terdepan melawan virus corona masih diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Sinovac.
Di Jakarta Utara sendiri, lebih dari setengah tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksin tersebut.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati menuturkan, hingga hari ini, sudah 62 persen tenaga kesehatan di Jakarta Utara yang menerima vaksin.
"Untuk di wilayah Jakarta Utara nakes (tenaga kesehatan) yang sudah tervaksin 62 persen," kata Yudi saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu (31/1/2021).
62 persen tersebut meliputi 10.000 tenaga kesehatan di Jakarta Utara yang sudah menjalani proses vaksinasi.
Masih ada sekitar 3.000 orang tenaga kesehatan lagi yang akan menerima suntikan Sinovac.
"Kurang lebih hampir 10.000 nakes yang sudah tervaksin dari jumlah nakes yang tercatat itu 13.000 nakes," ucap Yudi.
Yudi menambahkan, keseluruhan tenaga medis yang telah divaksin tidak ada yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Hanya efek samping ringan yang dirasakan para tenaga medis di Jakarta Utara usai mendapatkan vaksin.
"KIPI yang sedang sampai berat belum ada. Hanya KIPI ringan berupa pegal di tangan pasca-suntikan, kemudian agak hangat badan, pusing. Tapi itu tidak dalam satu hari, kemudian dikasih obat sudah hilang," tutupnya.
Caption: Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati saat memberikan keterangan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu (31/1/2021).