Tak Cukup 2, Kepala Dinas Bina Marga DKI Berencana Bangun Lagi Fly Over Tapal Kuda di Srengseng
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana membangun satu lagi jalan layang atau fly over berbentuk tapal kuda di kawasan Srengseng Sawah
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Jalan layang berbentuk tapal kuda kuda pertama di Indonesia ini diuji coba selama tiga hari hingga Selasa (2/2/2021) mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, uji coba dilakukan guna mengevaluasi proyek pembangunan yang sudah dimulai sejak 2019 lalu ini.
"Setelah uji coba kami akan adakan evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan yang ada di lapangan, seperti marka, rambu, dan kelengkapan jalan lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi.
Untuk hari ini, uji coba dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB nanti.
Kemudian, uji coba bakal dilakukan mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB pada Senin (1/2/2021) dan Selasa (2/2/2021) besok.
"Selanjutnya flyover akan ditutup kembali untuk dilakukan evaluasi atas hasil uji coba open traffic," ujarnya.

Untuk diketahui, Jalan Layang Tanjung Barat memiliki total panjang 1.120 meter dengan rincian 470 meter berada di sisi selatan dan 580 meter sisanya di sisi utara dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.
Kemudian, Jalan Layang Lenteng Agung memiliki total panjang 880 meter dengan rincian 430 meter di sisi barat dan 450 lainnya di sisi timur.
Proyek pembangunan dua flyover ini telah dikerjakan sejak Oktober 2019 lalu dengan total anggaran mencapai Rp 306 miliar.
Rinciannya, Rp 163 miliar dihabiskan untuk proyek flyover Tanjung Barat dan Rp 143 miliar untuk flyover Lenteng Agung.
Selama masa pandemi Covid-19, pembangunan dua jembatan layang ini sempat terkendala dana akibat adanya refocusing anggaran.
Namun, proyek ini berhasil dituntaskan setelah Pemprov DKI mendapat suntikan dari pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Atap rumah warga disekitar dicat warna-warni
Atap rumah warga yang berada di sisi timur dan barat fly over tapal kuda, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dicat warna-warni.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, pengecatan tersebut dalam rangka memperindah bangunan fly over tapal kuda.
"Tapal Kuda ini nanti sisi barat dan sisi timur akan dicat tematik dalam rangka untuk memperindah lingkungan warga dan lingkungan flyover," kata Mukhlisi dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Mukhlisin, ini merupakan pertama kalinya di Indonesia flyover dibangun menyerupai tapal kuda.
"Ini juga program dari Provinsi DKI untuk kegiatan penutupan tanah sebidang di rel kereta api," ujar dia.
Sementara itu, Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca Soengkono menjelaskan, pengecatan pada hari pertama dilakukan secara simbolis di salah satu rumah warga.
"Kita mengerahkan PPSU dari dua kecamatan. Prosesnya sebelum dicat di bersihkan dulu atapnya agar catnya melekatnya lebih bagus. Petugas juga melakukan pengenalan medan agar lebih mudah pengerjaannya," tutur Bayu.

Ia berharap dengan dilakukannya pengecatan atap rumah warga dapat akan memperindah kawasan Lenteng Agung.
"Dengan adanya pengecatan ini maka diharapkan Lenteng Agung semakin terlihat menarik, bagus dan indah," ucap dia.