Isu Putus Hubungan Anies Baswedan-Gerindra, Arief Poyuono: Anies Milik Warga Jakarta Bukan Gerindra
Rumor pecah kongsi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra mengemuka. Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono angkat bicara.
TRIBUNJAKARTA.COM -- Rumor Putus Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra mengemuka.
Partai Gerindra telah menyatakan kabar keretakan hubungan dengan Anies Baswedan merupakan hoaks atau tidak benar.
Sedangkan Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono menilai rumor putus hubungan Anies Baswedan dengan Gerindra tidak ada dan tidak pernah ada.
"Karena memang Anies tidak punya kewajiban bertanggung jawab ke Gerindra," kata Arief ketika dihubungi Tribun, Rabu (3/2/2021).
Arief melihat Anies Baswedan belum terpikir untuk maju di Pilpres 2024 melalui Gerindra.
Sebab, kata Arief, Mantan Mendikbud itu sadar tidak akan mungkin dicalonkan sebagai calon presiden melalui Gerindra.
"Adapun sepengetahuan saya Prabowo Subianto masih punya syahwat politik dan ambisi yang tinggi untuk maju sebagai Capres lagi di 2024 . Walaupun sebenarnya untuk menang dan terpilih di pilpres 2024 sangat sulit sekali ya," kata Arief.
Arief juga menyoroti kritikan yang dilakukan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis kepada Anies Baswedan.
Dimana Ali mengkritik Anies Baswedan terkait penanganan Covid-19 dan memintanya mundur dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Menurut saya sudah benar yang dilakukan Anies. Karena saat ini kan Covid penyebarannya makin tinggi di Jakarta, dan artinya Pemprov DKI Jakarta mesti menyerahkan penanggulangan Covid-19 ke pemerintah pusat agar tidak salah koordinasi," imbuh Arief.
Arief Poyuono
Anies Baswedan
Partai Gerindra
Gubernur DKI Jakarta
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Ali Lubis
calon presiden
Putus Hubungan
keretakan
Dua Tahun Punya Ayah Sambung, Rizky Febian Akui Masih Bingung Panggil Teddy Pardiyana: Om apa Daddy? |
![]() |
---|
Briptu Dwi Tewas Kecelakaan, Rencana Menikah Usai Lebaran Kandas |
![]() |
---|
Mikser Korsleting, Gudang Kimia di Cisauk Terbakar, Satu Orang Luka dan Kerugian Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Banjir Bandang NTT Belum Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional, Ini Alasan Pemerintah |
![]() |
---|
Era Setyowati Laporkan Suami Sirinya Seorang Komisaris BUMN ke KPAI, Atas Dugaan Penelantaran Anak |
![]() |
---|