Hubungan Anies Baswedan-Gerindra, Arief Poyuono: Anies Sadar Tak Mungkin Jadi Capres dari Gerindra

Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Gerindra menjadi sorotan. Eks Wakteum Gerindra Arief Poyuono bicara soal peluang Anies di Pilpres 2024.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mengangkut keranda mayat yang membawa Taka (43), petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang tewas usai menjadi korban tabrak lari, Kamis (23/7/2020). Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra sedang menjadi sorotan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra sedang menjadi sorotan.

Hal itu berawal dari kritik Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang mengkritik ucapan Anies soal penanganan Covid-19

Selain itu, usulan Partai Gerindra agar pilkada serentak digelar 2021 dianggap menjegal Anies Baswedan.

Namun tuduhan tersebut telah dibantah oleh DPP Partai Gerindra.

Sementara itu, Mantan Waketum Gerindra Arief Poyuono memiliki pendapat mengenai rumor pecah kongsi Anies Baswedan dengan Partai Gerindra.

Arief menilai kabar pecah hubungan Anies Baswedan dengan Gerindra tidak ada.

"Karena memang Anies tidak punya kewajiban bertanggung jawab ke Gerindra," kata Arief ketika dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (4/2/2021).

Arief pun menyinggu soal peluang Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Arief, Gubernur DKI Jakarta itu masih belum terpikir ya mau maju pilpres pakai Gerindra

"Karena dia sadar betul kok kalau tidak mungkin akan di calonkan sebagai capres oleh Gerindra," imbuh Arief.

Arief menyebutkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto masih memilik ambisi yang tinggi untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Meskipun, ia memprediksi Prabowo sulit untuk terpilih di Pilpres 2024.

"Sepengetahuan saya kalaupun Anies akan maju sebagai Capres 2024 nantinya akan diusung oleh Nasdem dan PKS kalau dilihat jejak digital yang ada," kata Arief.

Apapun sepengetahuan saya Prabowo Subianto masih punya syahwat politik dan ambisi yang tinggi untuk maju sebagai Capre lagi di 2024 . Walaupun sebenarnya untuk menang dan terpilih di pilpres 2024 sangat sulit sekali ya.

Sedangkan kritik dari Ali Lubis, Aried menilai keinginan Anies menyerahkan pengurusan pandemi Covid-19 ke pemerintah pusat sudah benar,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved