Seorang Suami di Ciputat Diduga Dibakar Istri, Pelaku Diduga Depresi

Aslimun (52), tetangga sekaligus saksi mata kejadian, mengatakan, saat itu sekira pukul 02.15 WIB, ia mendengar suara teriakan tolong

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Kondisi kamar istri bakar suami di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, JaisyRahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Samsudin (47) seorang suami di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga dibakar istrinya sendiri pada Kamis (4/2/2021) dini hari.

Aslimun (52), tetangga sekaligus saksi mata kejadian, mengatakan, saat itu sekira pukul 02.15 WIB, ia mendengar suara teriakan tolong yang datang dari warga lainnya. 

"Anak-anak itu minta tolong akhirnya bangun, tahu-tahu atas sudah asap gede," ujar Aslimun di lokasi.

Api membumbung di lantai dua rumah Samsudin. Aslimun langsung masuk ke dalam rumah yang sudah dalam kondisi terbuka. Ia mencari Samsudin sang tuan rumah.

Betapa kagetnya Aslimun, belum naik ke lantai dua tempat sumber api, ia sudah menemukan Samaudin dalam keadaan hangus sekujur tubuh.

Dengan tenaga tersisa, Samsudin mengatakankepada Aslimun bahwa dirinya dibakar.

"Langsung saya tolongin korban, saya panggil namanya, 'Su, Su kamu di mana?' Ya karena semuanya gelap, sudah (korban) di bawah," kata Aslimun. 

"Saya Mun yang kena kebakar," kata Samsudin seperti ditirukan Aslimun.

Aslimun menjelaskan, di rumah yang berada di lokasi Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel itu, dihuni Samsudin, istrinya, anaknya berusia 22 tahun dan keponakannya berusia 25 tahun.

Saat Aslimun masuk ke dalam, sang istri sudah tidak ada di rumah. Sementara, anaknya syok menangis, dan keponakannya baru bangun bersamaan dengan kedatangan Aslimun.

"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya. 

Samsudin dilarikan ke rumah sakit Fatmawati dan sedang mendapatkan penanganan medis.

Kondisinya kritis, luka bakar di tubuhnya mencapai 90%.

"Di rumah sakit Fatmawati, kritis."

Aslimun mengatakan, saat di rumah sakit, Samsudin mengaku dibakar oleh istrinya.

"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar,'" ujarnya.

793 Bantuan Sosial Tunai Covid-19 Terdistribusi di Kelurahan Sunter Agung

Kap Mesin Mercedes Benz Terbakar di Depan Kantor BIN, Diduga Korsleting

Cerita Rahadin, Penggali Makam Covid-19 yang Tidak Ingin Terlewat Waktu Beribadah

Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.

Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu. 

Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.

"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.

TribunJakarta.com sudah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, untuk menjelaskan kasus tersebut, namun belum mendapat tanggapan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kondisi kamar Samsudin sudah hangus terbakar.

Kasur springbed yang berada di sudut kamar habis ludes terbakar. 

Kipas angin dan barang-barang lainnya juga hangus tak berbentuk.

Tercium juga aroma seperti minyak bekas bakaran, di lokasi. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved