Antisipasi Virus Corona di DKI
Banyak Peminat, Alat GeNose C19 Sudah Tersedia di Stasiun Gambir
Alat GeNose C19 kini tersedia di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya berada di Stasiun Pasar Senen, pada Jumat (5/2/2021).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Alat GeNose C19 kini tersedia di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya berada di Stasiun Pasar Senen, pada Jumat (5/2/2021).
Demikian disampaikan Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
"Sudah ada juga di sekarang di Stasiun Gambir," kata Eva, sapaannya, saat diwawancarai awak media, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2021).
Dia melanjutkan, biaya untuk mengikuti pemeriksaan dengan alat pendeteksi virus corona Covid-19 ini dihargai Rp20 ribu.
"Harganya sama (Rp20 ribu) dan prosesnya juga sama," ujar Eva.

Eva menyebut, GeNose C19 disediakan di Stasiun Gambir karena banyaknya calon penumpang yang berminat menggunakan alat tersebut.
"Tapi kalau soal datanya, belum dilaporkan. Tapi berdasarkan pantauan, banyak calon penumpang yang berminat," jelas Eva.
Dilarang Makan dan Merokok
Penumpang kereta yang hendak keluar kota saat pandemi Covid-19 kini dapat mengikuti pemeriksaaan dengan alat GeNose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2021).
• Waspada, Pintu Air Angke Siaga 2: Warga Bantaran Kali Diminta Hati-hati Terhadap Banjir
Namun, ada sejumlah syarat untuk mengikuti pemeriksaan dengan alat pendeteksi virus corona Covid-19 tersebut.
Syarat pertama, calon penumpang kereta harus memiliki kondisi yang prima atau sehat.
Syarat kedua, calon penumpang kereta wajib menunjukkan tiketnya.

Ketiga, calon penumpang dilarang makan dan minum serta merokok satu jam sebelum 30 menit pemeriksaan.
Kecuali minum air putih 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Syarat tersebut tertera pada papan informasi yang berada di Stasiun Pasar Senen.
• Waspada, 13 Wilayah di DKI Jakarta Siang Ini Dikepung Banjir
Petugas KAI Masih Sosialisasi Penumpang
Alat pendeteksi virus corona Covid-19, GeNose C19, digunakan secara massal di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/2/2021) pukul 07.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para petugas Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyosialisasikan para penumpang.
Sebab, sebelum GeNonose C19 bekerja, para penumpang diwajibkan meniup udara ke dalam kantung plastik yang disediakan.
Jika kantung plastik itu sudah terisi penuh oleh udara yang keluar dari mulut penumpang, selanjutnya akan diletakkan di dalam sebuah bak.
Kemudian, barulah petugas pemindai alat GeNose C19 akan memindai kantung plasik tersebut guna mendeteksi keberadaan virus corona Covid-19.
Meski begitu, banyak penumpang KAI yang tampak bingung pada awalnya.
• Mengenang Momen Awal Pertemuan dan Puja Puji Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman
Namun, petugas KAI dengan sabar memberitahukan cara penggunaan pada kantung plastik putih tersebut.
Jika nantinya terdeteksi virus corona Covid-19, penumpang KAI ini bakal dibawa ke rumah sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut.
Diketahui, biaya untuk mengikuti tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 ini dihargai Rp20 ribu.
Alat GeNose merupakan hasil ciptaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.