GeNose C19 Dapat Deteksi Covid-19: Jika Penumpang Kereta Positif, Perjalanan Dibatalkan
PT KAI bakal mengembalikan uangnya 100 persen kepada calon penumpang tersebut.
Penulis: Muhammad Barir | Editor: Erik Sinaga
"Tapi kalau soal datanya, belum dilaporkan. Tapi berdasarkan pantauan, banyak calon penumpang yang berminat," jelas Eva.
Dilarang Makan dan Merokok
Penumpang kereta yang hendak keluar kota saat pandemi Covid-19 kini dapat mengikuti pemeriksaaan dengan alat GeNose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2021).
Namun, ada sejumlah syarat untuk mengikuti pemeriksaan dengan alat pendeteksi virus corona Covid-19 tersebut.
Syarat pertama, calon penumpang kereta harus memiliki kondisi yang prima atau sehat.
Syarat kedua, calon penumpang kereta wajib menunjukkan tiketnya.
Ketiga, calon penumpang dilarang makan dan minum serta merokok satu jam sebelum 30 menit pemeriksaan.
Kecuali minum air putih 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Syarat tersebut tertera pada papan informasi yang berada di Stasiun Pasar Senen.
Petugas KAI Masih Sosialisasi Penumpang
Alat pendeteksi virus corona Covid-19, GeNose C19, digunakan secara massal di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/2/2021) pukul 07.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para petugas Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyosialisasikan para penumpang.
Sebab, sebelum GeNonose C19 bekerja, para penumpang diwajibkan meniup udara ke dalam kantung plastik yang disediakan.
Jika kantung plastik itu sudah terisi penuh oleh udara yang keluar dari mulut penumpang, selanjutnya akan diletakkan di dalam sebuah bak.
Kemudian, barulah petugas pemindai alat GeNose C19 akan memindai kantung plasik tersebut guna mendeteksi keberadaan virus corona Covid-19.