Lumba-lumba Kembali Terdampar di Sungai, Ini Sederet Kasus Serupa di Awal Tahun 2021
Lagi, adanya lumba-lumba yang terdampar dengan kondisi mengenaskan di awal Tahun 2021 ini.
Sebelumnya, kasus serupa sudah beberapa kali terjadi bahkan tak jarang mengakibatkan lumba-lumba itu terdampar.
Berikut beberapa kasus terdamparnya lumba-lumba dan paus di awal Tahun 2021 ini.
Terdampar di Bali
Pada Kamis (7/1/2021), seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Penemuan itu berawal dari informasi masyarakat yang kemudian melaporkan kejadian ke pihak KSDA Jembrana, Gilimanuk dan beberapa anggota kepolisian.
Dalam pengecekan oleh pihak KSDA Jembrana yang didampingi oleh warga masyarakat setempat, seekor lumba-lumba terdampar dalam keadaan sudah mati.
Lumba-lumba yang mati terdampar tersebut adalah jenis lumba-lumba hidung botol dengan panjang 1,3 meter, diameter 30 Cm dan kondisinya sudah menimbulkan bau agak busuk.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Made Karsa mengatakan, diperkirakan lumba-lumba yang mati terdampar tersebut terjadi sekitar dua hari yang lalu.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab terdamparnya lumba -lumba di kawasan pesisir pantai Rambut Siwi tersebut.
Dari informasi pihak KSDA memang jalur laut Pantai Rambutsiwi memang sering dilintasi oleh kawanan kelompok lumba-lumba.
“Lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar tersebut, kemudian dikuburkan oleh pihak Resort KSDA Jembrana di sekitar lokasi penemuan yang disaksikan oleh warga masyarakat setempat,” bebernya.
Paus Terjebak di Lumpur
Paus sepanjang 7 meter terdampar dan terjebak di pasir Sungai Kong, Desa Sungai Pesada, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Senin (25/1/2021).
Paus tersebut akhirnya sudah lepas dari pasir dan mulai berenang ke arah laut dalam pada keesokan harinya.