Lumba-lumba Kembali Terdampar di Sungai, Ini Sederet Kasus Serupa di Awal Tahun 2021
Lagi, adanya lumba-lumba yang terdampar dengan kondisi mengenaskan di awal Tahun 2021 ini.
Hanya saja, paus itu masih berenang berputar-putar di sekitar lokasi tempatnya terdampar dan belum mengarah ke laut dalam.
Camat Tulung Selapan Jemmy menuturkan, penyelamatan paus itu dilakukan warga desa dengan dipimpin 4 kepala dusun dan dibantu sekitar 20 warga lainnya.

"Untuk menyelamatkan ikan paus itu, warga sempat membuat parit dengan menggali lumpur agar ikan bisa kembali berenang ke laut. Namun sulit karena ikan cukup besar, sepanjang 7 meter," kata Jemmy.
Namun, pada Selasa pagi, air laut pasang dan menggenangi lumpur tempat paus itu terdampar.
"Sehingga warga lebih mudah mengarahkan ikan ke laut dalam," kata Jemmy.
Jemmy mengatakan, awalnya paus itu terdampar pada Senin pagi.
Saat itu, para nelayan melihat seekor pasus berukuran besar berenang mengarah ke Sungai Kong di desa mereka.
Warga sudah berusaha menghalau, namun ikan itu terus berenang mengarah ke Sungai Kong tersebut hingga akhirnya terdampar.
"Informasi kami terima petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan sudah meluncur ke lokasi untuk memeriksa kondisi ikan tersebut," kata Jemmy.
Foto dan video seekor paus berukuran besar yang terdampar di lokasi sungai berlumpur di Desa Sungai Pedada menjadi viral.
Warga bahkan sempat berfoto di atas badan paus yang masih hidup tersebut.
• Pesan Berantai Terkait Lockdown Total Pada 12 Februari 2021 Dipastikan Hoaks
• Antisipasi Kasus Covid-19 Meroket, Anies Minta Warga Tetap di Rumah Saat Imlek
• Intip 5 Gaya Dinda Hauw Hamil, Nantikan Buah Hati Pertama dengan Rey Mbayang
Bangkai Paus Terdampar
Bangkai paus berjenis bryde whale sepanjang 13,8 meter terdampar di Pantai Batu Belig, Badung, Bali, Kamis (21/1/2021).
Keberadaan bangkai itu mulanya diketahui oleh nelayan serta warga sekitar dari bau busuk yang menyengat.