Siapkan 7 Hotel Sebagai Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov DKI: Tak Semua Gratis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat menyediakan tujuh hotel berkapasitas 1.356 tempat tidur untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan, tak semua fasilitas itu bisa dinikmati masyarakat secara cuma-cuma.

"Lima hotel ditanggung pemerintah dan dua lainnya berbayar," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Adapun lima hotel yang bisa digunakan masyarakat secara gratis ialah Hotel Grand Asia Penjaringan (Jakarta Utara), Hotel IBIS Senen (Jakarta Pusat), Hotel IBIS Style Mangga Dua (Jakarta Pusat), Hotel Twin Plaza Slipi (Jakarta Barat), dan Hotel U-Stay Mangga Besar (Jakarta Barat). 

Kelima hotel ini mampu menampung 781 pasien Covid-19 dan seluruh biayanya ditanggung pemerintah pusat.

Kemudian, dua hotel berbayar adalah Hotel Mega Anggrek dan Hotel Ciputra Jakarta yang mampu menampung 575 pasien Covid-19.

Untuk biaya menggunakan fasilitas isolasi mandiri di kedua hotel itu, Bambang menyebut, seluruhnya ditentukan oleh masing-masing hotel.

"(Harga) ditentukan mereka, tugas Pemprov hanya mereview kelayakan hotel dan protokol kesehatannya saja," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dalam waktu dekat, Pemprov DKI berencana kembali menambah empat hotel untuk lokasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Dihubungi terpisah, Kasi Usaha Pariwisata, Disparekraf DKI Jakarta Raymond Stefanus mengatakan, keempat hotel ini memiliki kapasitas mencapai 800 kamar.

"Rencana awalnya dalam waktu dekat ada tambahan empat hotel bintang dua dan tiga," kata dia.