Antisipasi Virus Corona di DKI
Hampir Sebulan, Wagub DKI Jelaskan Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Baru Capai 75 Persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, belum semua tenaga kesehatan mendapat vaksin Covid-19.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, belum semua tenaga kesehatan mendapat vaksin Covid-19.
Progres tahap pertama program vaksinasi Covid-19 pun kini belum sampai 90 persen meski telah berlangsung hampir sebulan sejak 14 Januari 2021 lalu.
"Sekarang (progres vaksinasi) ini sudah mencapai hampir 75 persen lebih dari target tenaga kesehatan 122.379 sasaran tenaga kesehatan," ucapnya, Selasa (9/2/2021).
Politisi Gerindra ini menjelaskan, program vaksinasi ini berjalan lambat lantaran pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pendataan.
Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan pun terus dilakukan guna menyinkronkan data tersebut.
"Yang jadi masalah tinggal pendataannya, sinkronisasi dan harmonisasi data. Itu saja yang masih perlu ditingkatkan dan memakan waktu," ujarnya.
Bila hal ini bisa segera di atas, Ariza optimis, progres program vaksinasi bisa ditingkatkan.
Pasalnya, DKI diklaim memiliki kemampuan melakukan vaksinasi 19.741 orang per hari.
"Mudah-mudahan kalau itu lebih cepat, kemampuan DKI bisa lebih cepat lagi," tambahnya menjelaskan.
Tahap pertama program vaksinasi dengan prioritas utama tenaga kesehatan ini pun ditargetkan rampung pada akhir Februari 2021 ini.
"Jadi untuk nakes belum semua selesai, diharapkan sampai akhir Februari ini selesai semua tenaga kesehatan," tuturnya.