Pagi Ini, Tinggi Muka Air Kali Bekasi Sudah Normal
DAS Kali Bekasi, hingga data terakhir pukul 06.30 WIB, ketinggian mencapai 330 sentimeter dari batas normal 350 sentimeter
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Tinggi muka air (TMA) daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi memasuki pagi ini, Selasa (9/2/2021) sudah berada di ketinggian normal.
Ketu Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, TMA sudah normal menyusul kondisi di hulu DAS Kali Bekasi yakni, Sungai Cileungsi dan Cikeas juga mengalami penurunan.
"Semua sudah normal TMA di Hulu Cileungsi dan Cikeas sampai P2C (Pertemuan Cileungsi Cikeas yang membentuk Kali Bekasi), kata Puarman.
Ketinggian TMA berdasarkan hasil pemantauan KP2C di hulu Sungai Cileungsi hingga pukul 06.30 WIB berada di ketinggian 65 sentimeter dari batas normal 100 sentimeter.
Sedangkan TMA di Sungai Cikeas, hingga data terakhir pukul 06.30 WIB berada di ketinggian 160 sentimeter dari batas normal 200 sentimeter.
Lalu TMA di P2C atau DAS Kali Bekasi, hingga data terakhir pukul 06.30 WIB, ketinggian mencapai 330 sentimeter dari batas normal 350 sentimeter.
TMA mencapai ketinggian maksimal pada, Senin (8/2/2021), terjadi sekira pukul 11.00 WIB, saat itu tercatat setinggi 670 sentimeter.
Kondisi ini sudah ditetapkan siaga 1 bencana banjir untuk wilayah pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran Kali Bekasi.
Aliran Kali Bekasi sebelum mengalir ke hilir tertahan di Bendung Bekasi Jalan Mayor M. Hasibuan, Bekasi Timur.
Bendung Bekasi merupakan pintu air yang berfungsi mengendalikan banjir, jika TMA P2C mencapai ketinggian maksimal, pintu bendungan akan dibukan seluruhnya.
Dampak dibukanya Bendung Bekasi akan mempengaruhi derasnya aliran Kali Bekasi menuju hilir.
Di waktu yang sama, air limpasan banjir kiriman juga sudah pasti menggenangi pemukiman warga seprti Perumahan Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari (PML) dan beberapa pemukikan lain.
Sementara di bagian hilir, ketika Bedung Bekasi sudah dibuka, pemukiman seperti Gang Mawar Jalan RA Kartini, Teluk Pucung Bekasi Utara hingga wilayah Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi turut terdampak limpasan air.
Seekor Tapir Terjebak di Kolam Perumahan Warga, Tetap Sadar Meski Terkena Dua Tembakan Bius |
![]() |
---|
Suami Dibunuh di Ranjang Saat Bercinta, Otaknya Ternyata Istri Sendiri: Mendua dengan Sepupu Korban |
![]() |
---|
Saksi Bongkar Alasan Rizieq Shihab Dirujuk ke RS UMMI Bogor: Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19 |
![]() |
---|
Bertemu Ibu Kandung, Betrand Peto Emosional Bahas Perlakuan Orangtua di Masa Lalu: Onyo Pendam Aja |
![]() |
---|
Cerita Maling Motor Seharian Ngumpet di Atap Rumah Agar Selamat, Bertahan Hidup Minum Air Tandon |
![]() |
---|