Makna Dibalik Makanan Khas Tahun Baru Imlek, Kue Keranjang Hingga Sup 8 Jenis

Sejumlah makanan khas dihidangkan saat Tahun Baru Imlek. Ada makna dibalik makanan khas Tahun Baru Imlek tersebut.

Kompas.com
Kue Keranjang Klasik. Sejumlah makanan khas dihidangkan saat Tahun Baru Imlek. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejumlah makanan khas dihidangkan saat Tahun Baru Imlek 2021. Ada makna dibalik makanan khas Tahun Baru Imlek tersebut.

Tahun Baru Imlek 2572 jatuh pada Jumat 12 Februari 2021.

Diketahui, perayaan Tahun Baru Imlek diramaikan dengan banyaknya pilihan makanan khas Imlek yang dapat disantap oleh para kerabat dekat dan sanak saudara yang merayakan.

Beberapa hidangan Tahun Baru Imlek khas Tionghoa tersebut memiliki filosofi tersendiri.

Berikut penjelasan makna dibalik hidangan Imlek tersebut:

1. Kue keranjang

Kue Keranjang di Petak Sembilan WARTAKOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Kue Keranjang di Petak Sembilan WARTAKOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

Kue keranjang merupakan makanan khas Tionghoa yang biasanya memiliki bentuk bulat dan memiliki rasa manis.

Kue keranjang atau niangao dalam bahasa Mandarin melambangkan pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak yang lebih tinggi, lebih baik dari tahun sebelumnya.

Untuk yang menyantap kue keranjang diharapkan hubungan menjadi lebih erat dan lengket kayaknya tekstur kue.

Kue yang biasa disebut sebagai dodol cina tersebut memiliki cerita rakyat menarik dibaliknya. Menurut cerita tersebut, kue keranjang merupakan makanan yang terbuat dari ketan berbentuk bata kemudian dibungkus, dikeringkan, dan ditanam di dalam tanah.

Penanaman kue merupakan inisiatif yang diberikan seorang menteri kepada raja yang tidak memiliki empati kepada rakyatnya.

Ketika ada bencana yang menimpa, ada seseorang yang ingat bahwa menteri mereka pernah menyuruh masyarakat menyimpan makanan yang terbuat dari ketan di dalam tanah.

Ketika mereka menggali dan menemukan ketan tersebut, bentuk makanan sudah bulat. Kue dari ketan tersebut digali saat menjelang Imlek.

2. Yu Sheng

Pada tahun 1964, seorang koki dari Singapura membuat sejenis salad dari campuran sayur dan buah yang disebut dengan yu sheng. Hidangan tersebut memiliki sebuah tradisi pengadukkan yang unik.

Setiap anggota keluarga harus mengangkat yu sheng setinggi mungkin. Sebab, semakin tinggi seseorang mengangkat hidangan tersebut, maka semakin besar kemungkinan bahwa harapan mereka akan terkabul.

3. Sup delapan jenis (eight treasure soup)

Sup ini merupakan salah satu makanan yang wajib dihidangkan di atas meja saat perayaan Imlek. Filosofi dari sup delapan jenis adalah adanya harapan dari usaha atau bisnis untuk lebih berkembang pesat di tahun yang baru.

Sup tersebut memiliki nama Sup Delapan Jenis karena pembuatan sup ini menggunakan delapan (terkadang lebih) jenis bahan dasar.

Beberapa bahan dasar tersebut adalah teripang atau dikenal dengan timun laut, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalon, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus.

4. Udang

Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Meski udang juga terdapat dalam bahan dasar pembuatan sup delapan jenis, namun udang memiliki filosofinya sendiri.

Udang dilambangkan sebagai makanan kemakmuran.

Udang yang dihidangkan biasanya diolah menggunakan resep keluarga masing-masing.

5. Mi

Dalam tradisi China, dilarang untuk memasak dan menyajikan mie dengan cara dipotong. Sebab mi adalah lambang dari panjang umur.

Apabila mi dipotong, maka hal tersebut sama saja dengan memperpendek usia.

Unggahan Before After Banjir di Cipinang Melayu hingga Reaksi Anies Wujudkan 25 Tahun Impian Warga

Terungkap Keseharian Mafia Tanah Fredy Kusnadi Saat Serobot Rumah Ibu Dino Patti Djalal

6. Ayam Kodok

Ayam kodok merupakan sebuah hidangan khas Tionghoa Indonesia.

Biasanya, hidangan tersebut akan disajikan secara utuh dan diisi dengan sayuran atau daging. Ayam kodok adalah simbol dari keberuntungan dan kebahagiaan.

7. Teripang

Biasanya dalam mengolah hidangan Imlek ini, teripang akan dimasak dengan abalon. Hidangan tersebut memiliki lambang harapan demi kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Untuk menghindari harga penjualan teripang yang tinggi menjelang perayaan Imlek, ada baiknya membeli dari jauh hari sebelum Imlek.

Sebab, teripang banyak dicari untuk Imlek sehingga harganya melambung. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 7 Makanan khas Imlek Beserta Filosofinya, Ada Kue Keranjang hingga Teripang,

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved