Sopir Truk Tewas Ditusuk Temannya di Cilincing, Polisi: Korban dan Pelaku Sempat Minum Miras Bareng

Sopir truk korban pembunuhan di Cilincing, diduga sempat minum minuman keras bersama pelaku, S, sebelum ditusuk

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio B. W. saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/2/2021). Kapolsek mengatakan pelaku pebunuhan sopir truk masih dalam penyelidikan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Wilman A. Sinaga (25), sopir truk korban pembunuhan di Cilincing, diduga sempat minum minuman keras bersama pelaku, S, sebelum ditusuk pada Kamis (11/2/2021) dini hari lalu.

Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio B. W. menuturkan, Wilman dan S sempat minum bersama di salah satu garasi truk di Jalan Cakung Cilincing.

"Motifnya, diduga mereka ini habis minum-minum, mungkin salah paham," kata Eko, Jumat (12/2/2021).

Kala itu, ada percekcokan di antara kedua sopir truk tersebut.

Di sela-sela percekcokan, pelaku S mengeluarkan senjata tajam dan menghujamkannya ke tubuh Wilman beberapa kali.

"Namanya orang habis minum-minuman keras, akhirnya terjadi lah keributan, mengakibatkan korban tewas," kata Eko.

Hasil visum yang dilakukan pihak kepolisian, didapati empat luka tusuk pada tubuh korban.

Empat luka tusuk itu terdapat di bagian depan dan belakang badan korban.

"Ada luka tusukan di bawah rusuk sebelah kiri dan tiga sobekan di punggung belakang daripada korban tersebut," kata Eko.

Korban diduga meninggal karena kehabisan darah usai ditusuk oleh pelaku.

Pasalnya, luka akibat benda tajam yang didapati di bawah ketiak korban cukup dalam.

Usai ditusuk, Wilman sempat menyeberangi Jalan Cakung Cilincing untuk menjauhi pelaku.

Namun, karena kehabisan darah, Wilman akhirnya tumbang di depan sebuah parkiran di pinggir ruas jalan tersebut.

"Yang parah di bawah rusuk itu, di bawah ketiak yang cukup dalam yang mungkin menyebabkan darahnya habis," kata Eko.

Eko menjelaskan, penemuan jenazah Wilman awalnya dilaporkan warga kepada aparat Polsek Cilincing sekitar pukul 06.30 WIB Kamis (11/2/2021) kemarin.

Baca juga: Ditinggal Suami Beli Nasi Padang, Ani Kaget Pria Misterius Tiba-tiba Masuk ke Dalam Mobilnya

Baca juga: TOK! Akad Nikah Aurel Hermansyah Tanggal 21 Maret 2021, Atta Mohon Doa: Hari yang Saya Tunggu-tunggu

Baca juga: Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 Bagi Wartawan Awal Maret

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mendatangi TKP dan mengecek jenazah korban.

Saat itu lah didapati korban sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah di depan parkiran di Jalan Cakung Cilincing.

"Penemuan mayat itu terjadi kemarin tanggal 11 Februari jam 6.30 WIB pagi itu berdasarkan informasi masyarakat, lanjut kami mendatangi TKP ditemukan mayat tersebut," ucap Eko.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved