Musim Hujan Timbulkan Potensi Tanah Longsor, Pemerintah Kota Depok Imbau Warga Lebih Waspada
Bencana tanah longsor masih berpotensi terjadi di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat, mengingat musim penghujan masih berlangsung
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Bencana tanah longsor masih berpotensi terjadi di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat, mengingat musim penghujan masih berlangsung dan belum mencapai puncaknya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti, meminta agar warga yang tinggal di lokasi rawan longsor untuk lebih berhati-hati dan waspada.
“Agar lebih waspada, warga yang bertempat tinggal di posisi rawan longsor seperti di tebing-tebing curam,” ujar Citra dikonfirmasi wartawan, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: PKB Berencana Usung Agnes Monica dan Raffi Ahmad untuk Pilgub DKI Jakarta, Wasekjen PAN Bereaksi
Baca juga: 264.458 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Imlek
Baca juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di RS Darurat Kemayoran Mencapai 90 Persen
Pada Selasa (9/2/2021) beberapa hari lalu, longsor telah terjadi di kawasan Perumahan Tirta Mandala, Cilodong.
Akibatnya, 20 penghuni kontrakan yang ada di atas lokasi longsor harus mengungsi ke tempat aman, dan terkini sebagian besar memilih untuk mencari rumah kontrakan yang baru, musabab khawatir terjadi longsor susulan.
Selain itu, longsor tersebut juga mengakibatkan rusaknya satu unit mobil dan motor akibat tertimpa puing turap yang longsor.
"Ini karena cuaca ekstrem seperti yang dibahas oleh ahli lingkungan dan BMKG. Yang di Cilodong memang lokasinya tebing tinggi dan rawan”, pungkasnya.