Antisipasi Virus Corona di DKI

Pemprov DKI Targetkan Vaksin Covi 3,4 Juta Warga Dalam Waktu 6 Bulan

3,4 juta warga DKI diproyeksikan bakal mendapat vaksin Covid-19 pada tahap kedua program vaksinasi

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Proses vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan lansia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021). 3,4 juta warga DKI diproyeksikan akan divaksin Covid-19 pada tahap kedua program vaksinasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 3,4 juta warga DKI diproyeksikan bakal mendapat vaksin Covid-19 pada tahap kedua program vaksinasi yang dimulai akhir Februari mendatang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, tahap kedua program vaksinasi Covid-19 ditargetkan rampung dalam waktu 6 bulan.

"Mungkin (proses vaksinasi Covid-19) berkisar di 6 bulanan," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).

Artinya, selama enam bulan itu, sebanyak 3,4 warga DKI bakal disuntik vaksin Covid-19.

Lalu apakah target tersebut bisa terpenuhi?

Adapun program vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di DKI sejak 14 Januari 2020 lalu dengan sasaran utamanya tenaga kesehatan.

Pada tahap pertama program vaksinasi ini, sebanyak 122.379 tenaga kesehatan menjadi targetnya.

Namun, hingga 9 Februari lalu atau hampir sebulan berjalan, progresnya baru mencapai 75 persen.

Meski tahap pertama program vaksinasi terkesan progresnya berjalan lama, namun Dwi optimis tahap kedua nanti bakal rampung tepat waktu.

Nantinya, tenaga vaksinator bakal ditambah guna mempercepat proses vaksinasi.

"Saat ini potensi vaksinator itu, jumlah potensi bidan, perawat, dan dokter di DKI 30 ribu, potensi vaksinator ya," ujarnya.

"Kalau yang aktif saat ini di 1.900 kalau enggak salah," tambahnya menjelaskan.

Pada tahap kedua program vaksinasi Covid-19 ini, sektor pelayanan publik menjadi sasaran utamanya, mulai dari tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, hingga atlet.

Para pekerja di bidang transportasi, seperti sopir bus hingga ojek online, serta petugas keamanan (TNI/Polri dan Satpol PP) juga menjadi prioritas penerima vaksinasi di tahap kedua ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved