Pilkada DKI, Arief Poyuono: Risma Belum Masuk Hitungan, Ahok Selesai, Hanya Gibran Saingi Anies
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi survei Median mengenai Pilkada DKI Jakarta. Apa analisanya soal Pilkada DKI.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi survei Median mengenai Pilkada DKI Jakarta.
Dimana survei Median menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai kandidat kuat dalam bursa Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Arief Poyuono, hanya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang layak menandingi Anies Baswedan.
"Risma belum masuk hitungan kalau untuk menghadapi Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Wong di survei survei capres saja Risma masih sangat jauh elektabilitas dengan Anies," kata Arief ketika dikonfirmasi TribunJakarta. Senin (15/2/2021).
Apalagi, kata Arief, Anies berada di posisi satu atau kedua terkait elektabilitas mengenai calon presiden.
Hal itu berbeda dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Risma dengan posisinya sebagai Mensos saat ini muter-muter buat pengenalan dirinya di Jakarta enggak akan mungkin bisa mengalahkan Anies Baswedan," tutur Arief.
Sedangkan untuk Ahok, tutur Arief, Komisaris Utama PT Pertamina sudah selesai di DKI Jakarta.
"Ahok kalau berani maju lawan Anies di Pilkada DKI Jakarta pasti kalah. Hanya Gibran yang bisa menandingi Anies di Pilkada DKI Jakarta," tegasnya.
Hasil Survei Median

Pilkada DKI Jakarta
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Arief Poyuono
survei Median mengenai Pilkada DKI Jakarta
Gibran Rakabuming Raka
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan
Tri Rismaharini
Basuki Tjahaja Purnama
Ahok
Suami di Medan, PNS Perempuan Ini Selingkuh dengan Anggota DPRD di Jakarta, Terbongkar Karena Ini |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Keuangan Sabtu 17 April 2021, Zodiak Ini Diminta Gunakan Uang Buat Lunasi Utang |
![]() |
---|
Senang Dandan Hingga Jarang Pulang, Siswi SMP Ini Jadi Korban Pencabulan Pria yang Sudah Berkeluarga |
![]() |
---|
Wagub Ariza: Temuan BPK Kelebihan Bayar Alat Damkar Tanggung Jawab Pihak Swasta yang Kembalikan |
![]() |
---|
Kasus Kecelakan Hotman Paris yang Menguap Diungkap Lagi, Togar Situmorang: Hukum Jangan Tebang Pilih |
![]() |
---|