Sensus 2020: Total Penduduk DKI Jakarta Capai 10,56 Juta Jiwa, Jakarta Timur Jadi yang Terpadat

Jumlah warga yang tinggal di Jakarta berdasarkan hasil sensus mencapai 10,56 juta jiwa. Sebanyak 28,76 persen atau 3,04 juta jiwa tinggal di Jaktim

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
ilustrasi warga DKI Jakarta - Jumlah warga yang tinggal di Jakarta berdasarkan hasil sensus mencapai 10,56 juta jiwa. Sebanyak 28,76 persen atau 3,04 juta jiwa tinggal di Jaktim 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jakarta Timur menjadi kawasan terpadat di ibu kota berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan 2020 lalu.

Adapun jumlah warga yang tinggal di Jakarta berdasarkan hasil sensus tersebut mencapai 10,56 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 28,76 persen atau 3,04 juta jiwa tinggal di kawasan Jakarta Timur.

"Wilayah Jakarta Timur menjadi yang terpadat," tulis Pemprov DKI dalam unggahannya di instagram (@dkijakarta) dikutip TribunJakarta.com, Senin (15/2/2021).

Wilayah terpadat kedua ialah Jakarta Barat dengan persentase warga yang tinggal di kawasan itu mencapai 23,05 persen.

Kemudian, disusul Jakarta Selatan (21,08 persen), Jakarta Utara (16,84 persen), Jakarta Pusat (10,01 persen), dan Kepulauan Seribu (0,26 persen).

Dari total 10,56 juta jiwa warga yang tinggal di DKI, mayoritas berada di rentang usia produktif, yaitu 16 hingga 64 tahun.

"Jakarta didominasi penduduk berusia produktif sebanyak 71,98 persen," tuturnya.

Baca juga: Sudah Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu? Simak Bacaan Niat Puasa Qadha Berikut

Baca juga: 4 Aksi Cinta Lingkungan ala Rian Ibram, Patut Kamu Tiru Nih!

Baca juga: Pamit Mau Joging, Perempuan 15 Tahun di Tangerang Menghilang 3 Hari: Terakhir Bertemu Sedang Nyapu

Berikut komposisi penduduk DKI Jakarta tahun 2020:

- Post gen Z lahir setelah 2012: 11,25 persen;

- Gen Z lahir antara 1997-2012: 25,65 persen;

- Milenal, lahir 1981-1996: 26,78 persen;

- Gen X lahir 1965-1980: 23,64 persen.

- Baby Boomer, Lahir  1946-1964 : 11,09  persen;

- Pre-Boomer, lahir sebelum 1945 : 1,32 persen;

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved