Antisipasi Virus Corona di DKI
Plh Wali Kota Jakarta Pusat Sebut Zona Merah Covid-19 di Berkurang Berkat Konsep PPKM dan WFH
Zona merah Covid-19 di Jakarta Pusat berkurang. Awalnya terdapat 16 zona merah Covid-19. Tapi sekarang hanya 12 lokasi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Zona merah Covid-19 di Jakarta Pusat berkurang.
Awalnya terdapat 16 zona merah Covid-19.
Tapi sekarang hanya 12 lokasi.
"Berkurang empat lokasi. Sekarang tinggal dua belas yang masih zona merah (Covid-19)," kata Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).
Empat lokasi tersebut diantaranya Kelurahan Petojo Selatan, Kelurahan Gambir, Kelurahan Pasar Baru, dan Kelurahan Kebon Kosong.
Menurut Irwandi, empat lokasi tersebut telah lolos dari zonar merah Covid-19 karena menerapkan konsep bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Itu berkat WFH dan juga PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi warga-warga di sana patuh menerapkan itu," tutur Irwandi.
"Mungkin yang bekerja, ya bekerjanya dari rumah dan yang bersekolah, sekolahnya dari rumah. Secara virtual," lanjutnya.
Dia menambahkan, setiap Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Pusat juga membentuk tim Satgas Covid-19 guna mengawasi warganya.
"Nah, sekarang di tiap RT ada tim Satgas Covid. Ini harus dilakukan terus supaya zona merah terus menurun," kata dia.
"Saya minta tiap lurah bikin itu (tim Satgas Covid) biar jadi contoh. Kami berharap tidak ada lagi zona merah di Jakarta Pusat," tutup Irwandi.
Berikut lokasi yang masih menjadi zona merah di Jakarta Pusat berdasarkan laman corona.jakarta.go.id:
1. Kelurahan Bungur
2. Kelurahan Cempaka Putih Timur
3. Kelurahan Duri Pulo
4. Kelurahan Kartini
5. Kelurahan Kebon Sirih
6. Kelurahan Mangga Dua Selatan
7. Kelurahan Menteng
8. Kelurahan Senen
9. Kelurahan Serdang
10. Kelurahan Rawasari
11. Kelurahan Utan Panjang
12. Kelurahan Kemayoran
13. Kelurahan Tanah Abang
14. Kelurahan Pegangsaan