Pesepeda Wajib Tahu, Jari Terasa Tak Nyaman Usai Bersepeda Bisa Jadi Tanda Cyclist's Palsy
Rasa yang tidak nyaman pada jari kelingking dan jari manis, itu bisa jadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan Cyclist's Palsy
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
"Apabila gejala cyclist’s palsy berlanjut dan tidak ditangani, maka selain menyebabkan gejala di atas, juga dapat menjadi kondisi yang permanen dan carpal tunnel syndrome," paparnya.
Adapun beberapa penyebab yang bisa meningkatkan resiko cyclist's palsy, yang pertama adalah tekanan yang terlalu besar atau terlalu lama pada tangan, atau bisa karena posisi pergelangan tangan yang ekstensi, yaitu ketika pergelangan tangan mengarah ke atas dan keluar bukan ke dalam seperti menggenggam.
Hal ini mengakibatkan regangan pada saraf. Bisa juga karena murangnya kekuatan otot inti (core muscle) dan kelelahan, penggunaan sarung tangan, atau bantalan yang tipis atau sudah rusak, juga posisi duduk yang terlalu tinggi atau stang yang terlalu rendah sehingga beban tubuh banyak ditopang oleh tangan.
Guna mencegah terjadinya cyclist’s palsy, cara yang bisa dilakukan dengan bersepeda secara baik dan benar.
Artinya, saat bersepeda postur tubuh harus dalam posisi yang benar.
Berikut ini beberapa cara bersepeda yang baik menurut anjuran dokter Oriza.
Diantaranya dengan mengunakan bantalan yang baik pada handlebar atau tangan.
Anda juga dapat menggunakan gloves atau sarung tangan untuk melindungi tangan dari tekanan yang besar saat bersepeda.
Lalu, sesuaikan posisi handlebar dengan tangan dalam posisi yang senyaman mungkin.
Apabila bersepeda dilakukan dalam jarak yang jauh atau berdurasi lama, cobalah ganti-ganti posisi tangan pada handlebar.
Pastikan memilih ukuran sepatu yang tepat dan menyesuaikan posisi sadel dan handlebar demi mendapatkan posisi duduk yang baik.
Dan yang paling penting jangan lupa menjaga jarak dimasa pandemi seperti ini, untuk menghindari resiko penyebaran covid-19.