Tergiur Molek Tubuh Adik Ipar Sepulang Kondangan Berdua, Pria Ini Berulangkali Perkosa Korban
Tergiur kemolekan tubuhnya saat kondangan bersama, Abdul Rahman alias Amman tega menyetubuhi adik iparnya yang penyandang disabilitas.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tergiur kemolekan tubuh N adik iparnya penyandang disabilitas saat kondangan, Abdul Rahman tega menyetubuhinya beberapa hari kemudian.
Aksi bejat Amman kepada NA (17) berawal saat keduanya baru pulang kondangan dari hajatan keluarga di kampung sebelah.
Amman yang membonceng NA dengan sepeda motor muncul hasrat seksualnya hingga mengajak korban ke rumah empang.
Di sana lah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya hingga tega menyetubuhi korban.
"Pelaku tergiur dengan kemolekan tubuh korban, sehingga pelaku membawanya ke rumah empang dan menyetubuhinya. Setelah puas, pelaku mengantar pulang korban ke rumahnya," ujar Kanit PPA Polres Pinrang, Aipda Syarifuddin dikutip TribunJakarta.com, Rabu (17/2/2021).
Puas menyetubuhi adik iparnya, pelaku asal Kampung Wakka, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ini ketagihan.
Baca juga: Kisah Wanita Layani 4-5 Pria Sehari, Punya Waktu Satu Jam Servis Tamu Sebelum Pintu Diketuk PSK Lain
Tak berapa lama berselang, dia kembali menyetubuhi adik iparnya.
Kali ini, Amman menyetubuhi korban di WC di kolong rumahnya.
Sementara istrinya berada di atas rumah panggung yang mereka tempati bersama.
"Pelaku sudah tiga kali menyetubuhi korban sebelum perbuatannya terungkap. Pelaku menyetubuhi korban sejak Desember 2020 lalu,” kata Syarifuddin.
Baca juga: 6 Fakta Nissa Sabyan, Punya Mikrofon Rp105 Juta dan Penghasilan Fantastis!
Baca juga: Viral Warga Berebutan Lele di Jalan Raya Serpong, Dibilang Panen Ternyata Kronologinya Bikin Geram
Baca juga: Ciuman Mesra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ultah Bareng, Ekspresi Rafathar Tuai Sorotan: Aa Kenapa?
“Pelaku leluasa menyetubuhi korban karena tidak bisa melawan lantaran mengalami cacat fisik," lanjutnya.
Dikatakannya, korban tidak berani melapor dikarenakan mendapat ancaman dari pelaku.
Sementara itu, Amman membantah mengancam korban sebelum menyetubuhinya.
“Dia hanya sakit hati karena tidak dinikahi," kata Amman.

Korban melaporkan perbuatannya ke pihak keluarga dan melapor ke kantor polisi.