Antisipasi Virus Corona di DKI
Cerita Pedagang Tanah Abang yang Hampir Tutup Toko saat Pandemi Covid-19
Gedung Blok A Pasar Tanah Abang sempat ditutup sekira empat bulan pada 2020 saat pemberlakuan PSBB
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Gedung Blok A Pasar Tanah Abang sempat ditutup sekira empat bulan pada 2020.
Tepatnya saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi Covid-19, pada Maret 2020.
Dampaknya, aktivitas jual beli di pasar tersebut anjlok.
Empat bulan tutup toko, pedagang menjerit karena tak ada pendapatan.
Satu dari puluhan ribu pedagang, Umi (43), mengatakan sempat menutup tokonya selama empat bulan itu.
Karena tak diizinkan berjualan di Blok A, Umi pun menjajakan barang dagangannya berupa pakaian menggunakan mobil.
"Saya putar otak, bagaimana caranya biar tetep bisa jualan. Ya sudah deh keliling komplek saja pakai mobil sambil dagangin pakaian," jelas Umi, di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).
Bahkan, Umi yang sebelumnya ogah berdagang pakaian menggunakan media online, kini melakukannya.
"Saya juga jualan di media online. Tadinya enggak pernah mau karena ribet, enak dagang langsung," tuturnya.
Ribuan Anggota Keluarga TNI AU Terima Vaksinasi Covid-19 di Lanud Halim Perdanakusuma |
![]() |
---|
Ribuan Pedagang Binaan Jakarta Utara Didaftarkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Jelang Sekolah Tatap Muka, Ribuan Tenaga Pendidik di Jakarta Utara Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Wagub Ariza: Jangan Mudik, Pandemi Covid-19 Belum Selesai |
![]() |
---|
Gandengan Ormas dan Karang Taruna, GPS Dampingi Lansia di Jakarta Dapatkan Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|