Keseruan Warga Menjala Ikan di Tengah Banjir Jalan Raya Bintara Bekasi
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi rupanya dimanfaatkan sebagian warga untuk menjala ikan, seperti yang terjadi di Bintara
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi rupanya dimanfaatkan sebagian warga untuk menjala ikan, seperti yang terjadi di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (19/2/2021).
Jalan Raya Bintara yang menjadi akses penghubung ke kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur lumpuh akibat digenangi air setinggi kurang lebih 30 sampai 50 centimeter.
Air memenuhi permukaan jalan sepanjang 500 meter, arus lalu lintas lumpuh total. Kendaraan kecil memilih memutar arah dan mencari jalur alternatif karena takut terjebak banjir.
Namun di tengah banjir yang melanda, tampak puluhan warga sibuk menjala ikan. Ruas jalan yang diselimuti air tak ubahnya seperti kolam ikan raksasa.
Magnet para penjala ikan ini, tidak lain karena keberadaan kolam pemancingan yang ada di sekitar lokasi banjir.
Banjir yang melanda kawasan Bintara membuat kolam pemancingan terendam. Ikan yang ada di dalamnya otamatis keluar hingga ke jalan.
Yadi (39), warga penjala ikan ini mengaku, sudah berhasil mendapatkan sekitar tujuh ekor ikan hasil tangkapan di genangan air Jalan Raya Bintara.
"Di dekat sini kan ada empang pemancingan, keluar semua ikannya kena banjir, saya warga sini kebetulan," kata Yadi.
Bermodalkan jala yang biasa digunakan untuk memancing ikan di sungai atau laut, warga berlomba-lomba mencari peruntungan di genangan banjir.
Didatangi Seorang Ibu Ngaku Kena Tipu Giveaway, Baim Wong Syok Diminta Bantuan Rp 5 Juta: Polisi Aja |
![]() |
---|
Aurel Hermansyah Bertemu Keluarga Besar Calon Suami, Pertanyaan Nenek Buat Atta Halilintar Tersenyum |
![]() |
---|
Joni Allen Tuduh SBY Kudeta Anas Urbaningrum, Andi Arief Beberkan Bukti Telak: Sejarah itu Penting |
![]() |
---|
Terpaksa Jadi PSK Walau Hamil Tua, Wanita Muda di Tasikmalaya Ngaku Butuh Biaya Buat Anak Sekolah |
![]() |
---|
Kisah Pilu Guru Honorer di Sukabumi: Jatuh Basah Kuyup ke Sungai, Cuma Digaji Rp500 Ribu Per Bulan |
![]() |
---|