Sejak Dini Hari, Damkar Jakarta Timur Evakuasi Warga Korban Banjir di Enam Kecamatan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota dan sekitarnya membuat permukiman warga Jakarta Timur kebanjiran pada Sabtu (20/2/2021).

Sejak dini hari jajaran Damkar Jakarta Timur pun menerima banyak laporan permintaan evakuasi warga korban yang hendak mengungsi dari rumahnya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan permintaan evakuasi tersebar di sejumlah wilayah.

"Pukul 03.04 WIB kita lakukan evakuasi di permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Lalu pukul 03.00 WIB di Jalan Laning, Kelurahan Susukan, Kecamatan, Ciracas," kata Gatot di Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).

Lokasi ketiga evakuasi di permukiman warga Jalan Haji Taiman, Kelurahan Gedong, keempat di Jalan LB Sawah, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo.

Kelima di permukiman warga RW 10, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, keenam di Jalan Masjid Al Umar, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung.

"Ketinggian banjir di di masing-masing lokasi permukiman berbeda. Mulai dari 50 sentimeter sampai seleher orang dewasa (sekitar 1,5 meter). Untuk evakuasi kira gunakan perahu karet," ujarnya.

Gatot menuturkan jumlah permintaan evakuasi warga korban banjir pada Sabtu (20/2) melonjak derastis bila dibandingkan pada Sabtu (19/2) lalu.

Pasalnya pada Sabtu (19/2) jajaran Damkar Jakarta Timur hanya menerima laporan permintaan evakuasi warga di Kelurahan Cipinang Melayu.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

Baca juga: Derby Della Madonnina Jadi Laga Krusial Tentukan Arah Jalur Perebutan Scudetto Musim Ini

Baca juga: Nia Pasrah Harus Bersihkan Rumah Berkali-kali Akibat Terdampak Banjir dalam Satu Pekan Ini

Serta Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, sementara pada Sabtu (20/2) hingga pukul 08.00 WIB tercatat evakuasi dilakukan di 17 lokasi.

"Dari warga Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati. Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar," tuturnya.

Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, dan Kelurahan. Ciracas, Kecamatan Ciracas yang penyebab banjir atau asal aliran kalinya berbeda.

Hanya Gatot belum dapat merinci jumlah warga yang sudah dievakuasi karena proses masih berjalan dan personel masih siaga sehingga data terus berubah.

"Kita evakuasi bayi, anak, orang dewasa, sampai lansia korban banjir dari rumahnya ke posko pengungsian. Sampai sekarang anggota masih siaga kalau ada warga yang meminta dievakuasi," lanjut Gatot.