TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Rumah warga di Komplek Perumahan Pulo Indah di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang masih dilanda banjir pada Minggu (21/2/2021).

Meski tak ada hujan, ketinggian air sejak kemarin pagi justru semakin tinggi, diduga imbas dari air limpahan wilayah lain.

Ending seorang warga, mengatakan saat ini masih banyak warga yang terjebak di dalam rumah.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Meski Curah Hujan Tinggi Situasi Tetap Terkendali

Masing-masing warga memilih bertahan karena air sudah cukup tinggi, sementara banyak lansia yang tak kuat menerjang banjir.

"Kondisinya saat ini masih di rumah, karena enggak kuat juga kalau harus terjang banjir jalan kaki. Sejauh ini perahu karet belum ada," ujar Ending saat dihubungi Kompas.com, Minggu pagi ini.

Di rumah Ending sendiri, istrinya sedang terbaring lemas dan menggigil karena sakit kelelahan.

Mereka juga sulit mengakses makanan.

Baca juga: Tanggul Jebol Sebabkan Banjir Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bekasi, 8.500 Rumah Terendam

"Yang paling dibutuhkan sementara sama warga sini palingan logistik makanan sama obat-obatan buat yang sudah tua. Makanan perlu karena banjir sudah habis sampai lantai satu, dapur tak bisa dipakai," ujar dia.

Warga lainnya memilih mengungsi sejak kemarin sore dengan membawa anak kecil karena khawatir mereka terjebak banjir pada malam hari.

Kebanyakan, warga yang masih bertahan adalah mereka yang masih memiliki lantai 2, sementara yang rumahnya hanya satu lantai hanya bisa beristirahat di tembok-tembok yang masih kokoh berdiri tak terkena banjir di luar rumah, atau di saung warga berukuran kecil yang juga masih berdiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lansia Sakit Terjebak Banjir di Pulo Indah Tangerang, Warga Butuh Bantuan"