Sisi Lain Metropolitan
Car Wash di Jatinegara Pekerjakan Penyandang Disabilitas: Berasal dari Korban PHK
Car wash di Jalan Jendral Basuki Rachmat, Jatinegara, mempekerjakan sejumlah disabilitas. Mereka merupakan tuna rungu yang memang sengaja dipekerjakan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Bila Anda melintas di Jalan Jendral Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur cobalah untuk melimpir ke car wash atau tempat cuci mobil di kawasan tersebut.
Berada tak jauh dari Pasar Gembrong Baru, car wash tersebut mempekerjakan sejumlah disabilitas.
Sekilas, para penyandang disabilitas ini terlihat seperti orang normal.
Namun rupanya rata-rata dari mereka merupakan tuna rungu yang memang sengaja dipekerjakan.

Robby, satu diantara tuna rungu mengatakan sudah lama sebagai tukang lap maupun vakum mobil.
Meskipun tuna rungu, Robby masih bisa mengerti bahasa seseorang dengan cara memperhatikan mimik mulut.
Ketika orang lain tak mengerti atas apa yang diucapkannya, Robby akan menuliskan dalam secarik kertas.
Baca juga: 2 Oknum Polisi Jual Senjata Api ke KKB di Papua, 2 Hukuman Berat Menanti:Terancam Dipecat dari Polri
Baca juga: Istri Sering Ditelpon Orang Lain, Menel Kesal dan Cemburu: Nekat Habisi Korban Pakai Kayu Balok
Baca juga: Di Tengah Cuaca Ekstrem Warga Minta Pintu Air Bendung Ciputat yang Jebol Diperbaiki
"Iya mereka sudah lama kerja di sini. Tadinya beberapa dari mereka korban PHK dari sebuah restoran. Mereka itu kerjanya jadi tukang cuci piring," ujar Mustar, satu diantara pemilik car wash, Selasa (23/2/2021).
Selain Robby, masih ada penyandang disabilitas lainnya yang datang untuk bekerja.
car wash
Jakarta Timur
Jalan Jendral Basuki Rachmat
tempat cuci mobil
disabilitas
tuna rungu
mobil
PHK
Running News
Sebelum Jadi Tempat Pemeliharaan Ikan Air Tawar, Selokan di Koja Ini Kotor dan Penuh Sampah |
![]() |
---|
Tak Mampu Bertahan saat Pandemi, Kedai Kopi Bangkrut: Badut Yayasan ABI Banting Stir Jadi Tukang Las |
![]() |
---|
Kisah Sang Pelukis Senior, Hartono Ungkap Alasan Tak Pernah Torehkan Namanya di Spanduk Pecel Lele |
![]() |
---|
Kenapa Spanduk Pecel Lele Dibuat 'Ngejreng'? Ini Kata Hartono, Sosok Pelukis Spanduk Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Siapa Pelukis Spanduk Pecel Lele Pinggir Jalan? Sosoknya Dikenal dari Aceh Sampai Papua |
![]() |
---|