Antisipasi Virus Corona di DKI
Rebutan Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Akses Lift dan Eskalator Menuju ke Atas Dinonaktifkan
Akses lift dan eskalator menuju Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinonaktifkan. Lantai 8 ini dijadikan tempat vaksinasi Covid-19.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Akses lift dan eskalator menuju Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinonaktifkan.
Lantai 8 ini dijadikan tempat vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang dan pengelola Pasar Tanah Abang.
Selain Lantai 8, eskalator di Lantai 12A Blok A Pasar Tanah Abang juga tidak beroperasi.
Alhasil, para pedagang yang hendak vaksinasi Covid-19 tak dapat menggunakan lift tersebut.
Wartawan TribunJakarta.com pun terpaksa melalui tangga darurat untuk menuju lantai 8 dan 12A dari lantai 7 Blok A Pasar Tanah Abang.
Dina (24), pedagang pakaian ini terpaksa berjalan kaki dari lantai 7 menuju lantai 8 menggunakan tangga darurat.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Mulai Beres-beres Tanggul
Baca juga: Masih Banjir Setinggi 2 Meter Selama 4 Hari di Periuk, Camat Yakinkan Akan Surut Petang Nanti
"Memang dimatikan eskalatornya dari kemarin," kata Dina, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2021).
Meski begitu, saat TribunJakarta.com hendak menuju lantai 12 A (tempat kantor PD Pasar Jaya), dua eskalator di sana juga dinonaktifkan untuk naik.
Tapi saat pejabat PD Pasar Jaya ingin ke atas (Lantai 12A), seorang petugas eskalator menyalakan tangga jalan tersebut.
"Media sana di lantai delapan saja," ucap seorang pria yang mengenakan kemeja putih bertuliskan PD Pasar Jaya pada sisi kiri dadanya.
Baca juga: 7 Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Biduran Atau Kaligata Secara Alami, Sudah Tahu?
Awak media pun memahami hal tersebut dan langsung kembali ke lantai delapan yang penuh para pedagang berebut divaksin.
Sebelumnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang berlangsung ricuh.
Mereka bersorak-sorai lantaran petugas dinilai memberi harapan palsu ihwal mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Pedagang menilai petugas terkait tidak dapat mengatur kerumunan di lokasi.
"Ditutupnya karena tidak bisa diatur. (Petugas) bilangnya kami terlalu mendesak untuk menjaga protokol," kata Widi, pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2021).
"Kayak begini saja dari tadi pagi. Kami diminta baris lagi sama petugas, bubar, terus diminta baris lagi. Tetap tidak ada kemajuan, ya begini saja di tempat," lanjutnya.
Baca juga: Dilantik Anies Jadi Kepala Dinas SDA, Yusmada Janji Kendalikan Air yang Masuk ke Jakarta
Sebaiknya, menurut pedagang tersebut pihak terkait menerjunkan petugas guna mengatur antrean agar tak berdesakan.
"Harusnya ada petugas yang jaga-jaga di sini," ujar Widi.
Widi pun mendapat informasi dari petugas di lokasi hari ini merupakan terakhir kalinya vaksinasi Covid-19.
Namun, hal itu belum pasti.
"Kami kan jadi bingung. Kalau kata petugas, hari ini terakhir," ujar Widi.
TribunJakarta.com pun berupaya mengonfirmasi hal tersebut kepada PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang.
Awak media pun menuju kantor PD Pasar Jaya yang berada di Lantai 12 A Blok A Pasar Tanah Abang.
Namun, saat hendak menaiki eskalator dari lantai 12 menuju 12 A, tangga berjalan itu semuanya mengarah ke bawah.
Namun, terlihat sejumlah orang yang mengenakan kemeja putih bertuliskan PD Pasar Jaya berada di dekat eskalator, tepatnya di Lantai 12 A.
Mereka sedang mengimbau para pedagang agar mematuhi tata tertib vaksin Covid-19.
Baca juga: Ada Public Figur Pasien Klinik Kecantikan Ilegal, Sejumlah Wanita Bibir dan Payudaranya Membengkak
TribunJakarta.com pun telah berbicara baik-baik dengan pengelola untuk mengonfirmasi ihwal apakah hari ini vaksinasi Covid-19 terakhir atau tidak.
Namun, seorang pria mengenakan kemeja putih bertuliskan PD Pasar Jaya meminta awak media tak boleh ke Lantai 12 A.
"Media di lantai delapan," teriak pria tersebut.