Pedagang Pasar Tanah Abang Belum Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Sabar Dong!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Mereka pun mengaku seperti mendapatkan harapan palsu dari pemerintah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait hal ini. Ia meminta para pedagang bersabar.

Sebab, vaksinasi bagi para pedagang tak bisa dilakukan secara serentak guna menghindari kerumunan saat pelaksanaannya.

"Ya sabar dong, kan ada 10 ribu lebih (pedagang Pasar Tanah Abang). Jumlahnya banyak sekali itu," ucapnya, Rabu (24/2/2021).

Politisi Gerindra ini memastikan, seluruh pedagang pasar bakal menerima vaksin Covid-19 seperti yang dijanjikan pemerintah.

Untuk itu, ia meminta mereka bersabar dan menunggu gilirannya nanti disuntik vaksin Covid-19.

"Total sementara diperkirakan ada 300 ribu pedagang se-Jakarta. Enggak bisa semua (divaksin berbarengan)," ujarnya di Balai Kota DKI.

Adapun kericuhan sempat terjadi saat pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang pada Selasa (23/2/2021) lalu.

Bahkan, pihak kepolisian terpaksa menyetop pelaksanaan vaksinasi lantaran menimbulkan kerumunan yang justru meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Sekarang ini kan animo masyarakat sangat tinggi terhadap vaksin, banyak juga yang ingin divaksin. Tapi kan tidak bisa (berbarengan)," kata dia.

"Kami sudah mengatur, pada saatnya pedagang di tempat lain akan mendapat giliran," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, Widi (24), pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang ini merasa diberikan harapan palsu oleh pihak terkait.

Sebab, Widi belum juga mendapatkan vaksin Covid-19 setelah kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung pertama kali pada Rabu (17/2/2021), di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Alhasil, sekira ratusan pedagang di Pasar Tanah Abang mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pukul 12.00 WIB, Selasa (23/2/2021), mereka tak memperhatikan jaga jarak.

"Ya ribet, kurang bagus (proses vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang) dari awal itu," kata Widi, saat diwawancarai awak media, di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Rabu (23/2/2021).

Widi telah mengikuti pendaftaran vaksinasi Covid-19 sejak Jumat (19/2/2021).

Namun, Widi menyebut petugas terkait memintanya untuk datang pada Senin kemarin, ke Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang guna mengikuti vaksin Covid-19.

"Nah, pas Senin saya datang ternyata petugas minta saya datang lagi hari Selasa," ujar Widi.

"Sekarang saya datang lagi. Tapi katanya diundur buat besok (Rabu, 24 Februari 2021)," ujar Widi.

Pada kesempatan yang sama, Ayu (35), mengatakan sempat terjadi ricuh saat kegiatan vaksinasi Covid-19 di sana, pada Senin kemarin.

"Kemarin sore sempat ricuh di lantai delapan (Blok A Pasar Tanah Abang)," kata Ayu, sebagai pedagang pakaian di sana.

"Karena pedagang belum dapat vaksin juga dari yang dijanjikan. Soalnya diundur-undur terus sejak Jumat," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mendatangi Blok A Pasar Tanah Abang guna memantau vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, pada Rabu (17/2/2021).

Anies menyatakan, terdapat 1.500 orang yang mengikuti vaksinasi Covid-19 hari ini.

"Pagi ini di pusat perdagangan Pasar Tanah Abang dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja," kata Anies, saat diwawancarai awak media, di lokasi.

"Di Pasar Tanah Abang jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang. Per hari akan divaksin 1.500," lanjutnya.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini akan menjadi percontohan nantinya.

"Ini nantinya akan menjadi salah satu cara untuk menemukan format vaksinasi yang dilakukan di pusat-pusat pertokoan," jelas Anies.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini dikerjakan bersama Kemenkes dengan Pemprov DKI Jakarta. Harapannya nanti semua pekerja di pusat perdagangan akan bisa mendapatkan vaksin, mulainya dari Tanah Abang," tutup dia.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat akan berlangsung enam hari ke depan.

"Di tempat ini kan kami harapkan ada lima sampai enam hari. Ya sampai selesai pokoknya," kata Dirjen Kementerian Kesehatan, Maxi Randonowu, saat diwawancarai awak media, di Pasar Tanah Abang, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: 2 Hari Lagi Kartu Prakerja gelombang 12 Ditutup, Ini Golongan yang Tak Bisa Ikut Program Prakerja

Baca juga: Intip Formasi Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS 2021, Siapkan Persyaratan Jika Kalian Lulusan Ini

Baca juga: Target Juli 2021 Tatap Muka, Vaksin Covid-19 Tenaga Pendidik dari Jenjang Termuda, Dosen Terakhir

Namun, kata dia, bagi para pedagang yang belum terdata dapat mendaftarkan diri secara langsung di tempat.

"Itupun kami punya mekanisme untuk daftar di lokasi," tutur dia.

"Jadi kalau ada pedagang pasar yang belum terdaftar, mereka akan ditentukan oleh pengelola pasar. Itu akan dilayani," tutupnya.