Respons Penasihat Hukum Rizieq Shihab Soal Kerumunan Sambut Presiden Joko Widodo di Maumere
Penasihat Hukum Muhammad Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, merespons ihwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere, Kabupaten Sikka
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penasihat Hukum Muhammad Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, merespons ihwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (23/2/2021) siang.
Menurut Aziz, menyatakan dirinya bakal memberitahukan informasi tersebut kepada Rizieq Shihab.
Aziz pun menilai hal ini tidak adil lantaran kliennya tersebut dipenjara karena disambut kerumunan.
"Selamat datang di Indonesia. Biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana, mungkin HRS (Habib Rizieq Shihab) perlu jadi presiden," kata Aziz, saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (24/2/2021).
"Biar HRS tidak dikejar-kejar untuk buka rekam medis, sampai dituduh penyebar hoaks yang berbuat onar," lanjutnya.
Aziz pun mengusulkan Rizieq Shihab sebaiknya menjadi menteri.
"Mungkin HRS perlu pertimbangan mendaftar jadi menteri biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana," ucapnya.
Melansir Kompas.com, Jokowi mendatangi Maumere guna meresmikan Bendungan Napun Gete yang dibangun sejak 2016.
Setelah keluar dari bandara, tepat di Kelurahan Waioti, mobil Jokowi langsung disambut warga yang berkerumunan.
Baca juga: Didampingi Anies Baswedan, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di SMAN 70
Baca juga: Sidang John Kei Kembali Digelar Hari Ini, Nus Kei Dijadwalkan Hadir Sebagai Saksi
Mulai dari anak-anak hingga lansia menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Warga pun tidak mendengar imbauan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna menjauh.
Warga di sana tetap mendekat lantaran penasaran dengan sosok Jokowi.
Tak tinggal diam, Jokowi akhirnya keluar dari atap mobil lalu melambaikan tangannya ke arah warga setempat.
Jokowi pun melempar oleh-oleh ke arah warga.
Warga Sikka, Kumis Tatois, mengaku sangat senang karena dapat melihat Jokowi.
"Tidak bisa bendung memang. Ini kan kali pertama Bapak Jokowi datang ke Sikka. Wajar kalau warga menyambutnya dengan gembira," kata Kumis, melansir Kompas.com.
"Malah kami maunya harus selfie dengan Bapak Jokowi. Cuma karena situasi, ya biar hanya lihat beliau keluar di mobil. Sudah luar biasa sekali," lanjutnya. (*)