VIDEO Jokowi Dikepung Warga Saat Hujan di Tengah Sawah NTT, Paspampres Berlari Menyusul

Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) disambut antusiasme warga setempat.

Editor: Kurniawati Hasjanah
(KOMPAS.com/DOKUMEN HUMAS PEMDA SUMBA TENGAH)
Presiden Jokowi saat meninjau lahan food estate (lumbung pangan) di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) disambut antusiasme warga setempat.

Dalam kunjungan tersebut, terlihat Jokowi dikelilingi banyak warga yang terus berdatangan ketika ia berada di tengah sawah.

Peristiwa ini terjadi ketika Jokowi meninjau lumbang pangan di Sumba Tengah pada Selasa (23/2).

TONTON JUGA:

Akibat kerumunan yang terjadi secara tidak terduga, dalam video, tampat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berlarian ke tengah sawah menyusul presiden untuk mengawasi.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Al Beri Tugas Rahasia ke Rendy, Elsa Makin Terpuruk

Video itu diunggah akun Twitter @Aryprasetyo85 hingga menjadi viral di media sosial.

“Paspampres kalang kabut saat Presiden @jokowi di kepung warga di tengah sawah... Presiden @jokowi meninjau lumbung pangan baru atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/2021)," tulis akun tersebut.

Menurutnya, Paspampres kalang kambut karena Jokowi memang melarang pasukan tersebut ikut ke tengah sawah.

Meski demikian, warga yang mengelilingi Jokowi hanya antusias ingin bertemu dengan presidennya.

Baca juga: Bandingkan Jokowi Dikepung Warga dengan Kasus HRS, Ferdinand Hutahaean: Kasihan Cari-cari Kesalahan

Selanjutnya, ia memposting cuitannya dengan mengunggah video kedua yang menunjukkan awal Jokowi berjalan sendirian ke tengah sawah.

Baca juga: Sindiran Kubu HRS Lihat Video Jokowi Dikerubungi Massa, Roy Suryo Ikut Turun Tangan

Lumbung Pangan di NTT akan Diperluas Jadi 10 Ribu Hektar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan area pertanian tanaman pangan berskala luas atau food estate di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (23/2/2021).

Ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Presiden melihat hamparan sawah yang membentang di lokasi food estate. 

Presiden mengatakan, lahan yang disiapkan saat ini untuk pembangunan lumbung pangan di Sumba Tengah mencapai 5 ribu hektar.

"Di mana yang 3000 hektar ditanam padi, kemudian yang 2000 hektar di tanam jagung," kata Presiden.

Meskipun demikian kata Presiden, lumbung pangan tersebut nantinya akan diperluas menjadi dua kali lipat atau 10 ribu hektar dengan 5600 hektar diantaranya diperuntukan tanaman padi.

 "Sementara 4400 hektar untuk jagung," kata Presiden.

Sebelumnya Presiden menggagas proyek lumbung pangan di periode ke dua pemerintahannya.

Jokowi mengatakan proyek lumbung pangan berskala luas tersebut bertujuan untuk  memperkuat cadangan pangan nasional.

Presiden mengatakan lumbung pangan penting untuk menjaga ketahanan pangan dan rantai pasokan pangan mulai dari produksi hingga distribusi ke seluruh wilayah di Indonesia.

Sebelum NTT, Pemerintah telah membangun food estate di Kalimantan Tengah yakni di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, serta di Sumatera Utara yakni di Kabupaten Humbang Hasundutan. Presiden berencana memperluas Food Estate ke wilayah lain yakni Papua dan Sumatera Selatan. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved